Awas! Uang Palsu Kembali Beredar Modus Beli Di Warung untuk Dapat Kembalian

Subang,RN Waspada bagi pemilik toko atau warung. Sebab pada Jumat malam (10/2/2023) uang palsu pecahan Rp 100 ribu beredar di kawasan Toang ...

Subang,RN

Waspada bagi pemilik toko atau warung. Sebab pada Jumat malam (10/2/2023) uang palsu pecahan Rp 100 ribu beredar di kawasan Toang Cibarengkok. Uang tersebut dibelanjakan oleh seorang pria tak dikenal Di warung yang ada di Toang Cibarengkok. Pria terebut datang dengan mengendarai sepeda motor matic, tanpa helm, dan langsung berhenti di warung untuk belanja.

Tanpa curiga penjaga warung melayani pria tersebut. barang dibeli seperti rokok,. Penjaga warung awalnya tidak merasa curiga lantaran pria tersebut tak menampilkan sesuatu mencurigakan,dan mengira merupakan warga sekitar.

"Saya saja lihatnya kayak warga sekitar, tapi nggak tahu siapa. Dia nggak pakai helm terus berhenti  belanja.Rokok" kata Atika Reni Pemilik Warung Kepada Penulis Berita Media Nasional Radar Nusantara Com, Senin (13/2/2023)

Pria tersebut pun mendatangi Warung untuk membayarkan barang belanjaannya. Dia langsung mengeluarkan isi dompet yang didalamnya berisi pecahan Rp 100 ribu. Penjaga warung pun menerima uang pecahan Rp 100 ribu itu dan memberikan kembalian dari jumlah belanjanya. total belanja pria itu 24 Ribu, kejadian ini baru disadari pagi.

"Pas paginya penjaga warung ngasih tahu saya kalau uangnya kok ada yang beda. Pas kami cek sama-sama ternyata ada uang yang tidak tembus. Gambar Soekarno-nya juga beda sama yang asli. Nah di situ kami yakin kalau itu uang palsu," Terang Rini

Diduga pria tersebut mengetahui bahwa uang yang dibawanya adalah uang palsu. Sebab pria tersebut seolah tanpa beban berbelanja barang pilihannya secara acak. Diduga dia sengaja membelanjakan uang palsu tersebut untuk mendapatkan kembalian ataupun menukarkannya dengan barang kebutuhannya.

"Masih belum tahu apakah uangnya memang dari dia atau dia dapat dari orang lain. Tapi kami rasa dia itu tahu kalau itu uang palsu, sebab dia langsung belanja tanpa beban gitu, seolah-olah dia memang sengaja beli buat dapat tukaran," Ungkap Rini Kembali.

Alhasil pemilik warung mengalami kerugian. Meski tak banyak, namun dia mengimbau kepada warga untuk waspada, terutama bagi yang memiliki toko kelontongan dan warung. Sebab diduga pelaku masih berkeliaran untuk membelanjakan uang palsunya.

"Ya kasihan saja kalau sampai ada korban lagi. Rugi orang, niat mau usaha malah dapat uang palsu," Pungkasnya.(Staff RN)