Dibalik Keromantisan Bupati/Wakil Bupati Dengan 35 Anggota DPRD Taput Terungkap "Dugaan Pelaku Penipuan Dan Korban Penipuan"

Tarutung, RN Hampir tiga bulan lamanya surat konfirmasi media diterima tertanggal 4 Maret 2023 tidak mampu dijawab pihak Pemkab Tapanuli Uta...

Tarutung, RN

Hampir tiga bulan lamanya surat konfirmasi media diterima tertanggal 4 Maret 2023 tidak mampu dijawab pihak Pemkab Tapanuli Utara, hingga berujung pada bentuk Laporan pada Ketua DPRD dan juga Laporan pada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) yaitu Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara.

Bermacam cara pun dilakukan pihak Pemkab Taput untuk menyikapinya tetapi tidak satupun pejabat Pemkab Taput yang mampu menjawabnya. Mulai dari arahan Bupati pada Kabag Protokoler berinisial "D.Nainggolan", berlanjut pada Kaban Pendapatan berinisial "J.Situmeang" dan berakhir pada Kaban BPKPD berinisial "K.Sinaga" tetapi jawaban juga belum didapat, ibarat bermain bola goreng kesana-kesini tanpa hasil/jawaban yang jelas.

Alasan terkait ketidak mampuan beberapa oknum pejabat Pemkab sebagai perwakilan Bupati/Wakil Bupati Taput itu terungkap bahwa ketidak mampuan mereka disebabkan tidak terlibat langsung dengan permasalahan dugaan Tipu-Tipu/dugaan penggelapan yang mengakibatkan kerugian Pendapatan Asli Daerah Taput selama 10 tahun lamanya dan menyatakan bahwa jawaban itu diduga hanya Bupati "Drs.Nikson Nababan,M.Si" dan Wakil Bupati "S.Hutabarat,SH.MM" yang mampu menjawabnya, disamping itu bisa terlilit dengan dugaan keterangan saksi palsu.

Laporan pun berlanjut dikirimkan pada pihak Legislatif yaitu Ketua DPRD Taput berinisial "A.Nababan,SH" ditanggal 26 April 2023 dan keterangan didapat dari oknum pegawai Sekretaris Dewan bahwa Surat Laporan sudah didisposisikan pada Ketua Komisi III berinisial "A.Tambunan" tetapi saat awak media meminta penjelasan pada "A.Tambunan" sebagai Ketua Komisi III DPRD Taput melalui pesan whatshaap sampai berita ini dimuat belum menjawab terkait tindak lanjut surat Laporan itu.

Semantara hasil konfirmasi pada pihak APH yaitu Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara tertanggal 6 April 2023 telah menerima Surat Laporan itu memberikan jawaban melalui oknum pegawai Kejaksaan Negeri bahwa proses masih dalam TELAAH.

Fakta dibalik keromantisan Bupati/Wakil Bupati dengan 35 anggota DPRD Taput terkait terungkapnya dugaan pelaku penipuan dan dugaan korban penipuan 35 anggota DPRD Taput sebagai wakil rakyat sangat mencengangkan sebab akan mengungkap dugaan manipulasi data LKPD dan LKPJ Pemkab Taput selama 10 tahun lamanya. (S.Tambunan)