Mantan Kades di Pandeglang Minta Tanah Kantor Desa Dibayar

Pandeglang, RN  Setelah mengetahui adanya, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Anggaran Dana Desa Atau ADD tahun 2015 Mantan Kepala Desa di Kab...

Lima Tahun Rusak Tak Kunjung Dibangun, Jembatan Tarikolot Nyaris Ambruk

Proyek Sarana Air Bersih di Desa Cibingbin Tak Berfungsi

Pelayanan Kurang Maksimal, Kepala Puskesmas Cisata Minta Maaf

Pandeglang, RN 

Setelah mengetahui adanya, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Anggaran Dana Desa Atau ADD tahun 2015 Mantan Kepala Desa di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, bahwa pada LPJ di tahun 2015 ada pembayaran objek tanah yang saat ini di tempati salah satu Kantor Desa sebesar Rp.50.000.000,-  (Lima puluh juta rupiah).

"saya kan belum pernah menjual tanah tapi dalam SPJ ada kuitansi pembayaran, sebidang tanah yang saat ini di tempati kantor balai desa, mungkin di buat oleh Sekdes saya pada saat saya menjabat sebagai kepala desa," ucap Juhri Mantan Kades di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Juhri mengaku sudah mengingatkan bahwa, untuk tanah jangan sampai di SPJ-kan pembayaran, 

"saya sudah mewanti - wanti kepada Sekdes bahwa untuk tanah jangan dulu dilakukan pembayaran, saya pada waktu itu fokus pada pembangunan kantor balai desa. dan selama saya menjabat belum pernah menandatangani SPJ pembayaran sebidang tanah yang SPPT nya atas nama Ibu saya, dan permasalah ini pernah di musyawarahkan oleh desa hingga ke tingkat kecamatan namun menemui jalan buntu", katanya.

Terpisah, Edni Kepala Desa Curug Ciung saat dikonfirmasi dirumahnya membenarkan bahwa Bapak Juhri mantan Kades Curug Ciung meminta pembayaran atas tanah yang saat ini di tempati Kantor Desa,

"memang pernah ada perwakilan dari pihak pak lurah Juhri akan menutup kantor balai desa kepada saya, sebagai kepala desa saya tidak masalah kalau kantor ini mau di tutup, karena tanah yang saat ini ditempati kantor balai desa belum di bayar kepada pak Juhri, toh saya bisa nanti ngantor dimana saja untuk melayani masyarakat", ucap Edni santai dikediamannya, Jumat (9/6/23).

Edni menjelaskan, selang beberapa minggu perwakilan dari pak Juhri datang kembali ke kantor Desa. meminta untuk mengumpulkan para pihak, untuk mempertanggung jawabkan dugaan kekeliruan pembayaran tanah, 

"setelah perwakilan dari pak juhri kembali datang saya mempersilakan kantor desa untuk di tutup, kami berharap agar permasalahan ini di selesaikan agar kami dalam menyelenggarakan pemerintahan desa untuk melayani masyarakat tidak terhambat,"paparnya.

Namun dari perwakilan Pak juhri mengatakan akan mengumpulkan pihak yang berperan atas adanya pembayaran tanah kantor balai desa dan menyebutkan mantan Sekdes dan Pak H Rusli mantan Sekmat Kecamatan Cikeusik akan dikumpulkan untuk melakukan musyawarah namun hingga saat ini belum menemukan kejelasan atas LPJ pembayaran tanah kantor Desa Curug Ciung", pungkasnya. (Gus/Wan).