Sejumlah unit BRI di wilayah KCP Kuningan disinyalir kangkangi Permenko nomor Satu 2023

Kuningan, RN Lagi lagi ditemukan dugaan pihak BRI tidak mengindahkan peraturan tentang program KUR untuk masyarakat, kali ini terkuak di wil...

Kuningan, RN

Lagi lagi ditemukan dugaan pihak BRI tidak mengindahkan peraturan tentang program KUR untuk masyarakat, kali ini terkuak di wilayah KCP BRI Kuningan.

Seperti di lansir dari media Jabar.com, salah satu nasabah BRI unit Kadugede ,Dedeh harus menjaminkan BPKB sepeda motornya sebagai agunan tambahan pada pengajuan KUR " pinjaman KUR nya 20 juta di unit BRI kadugede Kuningan dengan menjaminkan BPKB motornya sebagai agunan tambahan," ungkap Dedeh

Selain itu ada juga nasabah BRI unit Cigugur Siti. Dia harus rela memberikan jaminan tambahan berupa BPKB untuk pengajuan kredit melalui program KUR dengan hanya pinjaman 30 juta.

Padahal sudah jelas Realisasi pelaksanaan penyaluran program pemerintah pada krediit usaha rakyat ( KUR ) bagi usaha mikro kecil dan menengah, di atur oleh peraturan menteri (permenko)nomor 1 tahun 2023 tentang KUR. Bank Rakyat Indonesia (BRI) salah satu bank plat merah selaku pelaksana pada realisasi program KUR tentunya sudah domain dengan jumlah nasabahnya, jaringan bisnis perbankan nya sudah dapat di rasakan manfaatnya di seluruh daerah kota hingga pelosok di republik ini.

Untuk informasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) diluncurkan pada November 2007 dengan dilandasi keluarnya Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007. Hal ini bertujuan seorang nasabah unit BRI Se Indonesia . Dan di perkuat lagi dengan Permenko no 1 tahun 2023, di sana di jelaskan untuk kridit dalam program KUR dengan nominal di bawah Rp 100 juta tidak harus mengunakan anggunan tambahan, tepatnya di pasal 14 ayat 3 . Sementara untuk di sejumlah Unit BRI Kabupaten Kuningan,kridit Rp 25 juta harus memakai anggunan tambahan.

Namun sangatlah ironis dari sejumlah informasi yang di himpun nasabah dari program KUR melalui tiap tiap unit BRI di sinyalir menggunakan anggunan tambahan biarpun nilai kridit di bawah Rp 100 juta.

BRI KCP Kuningan salah satu kantor cabang pembantu yang memiliki BRI Unit di setiap tingkat kecamatan di kabupaten Kuningan juga turut berperan aktif dalam program KUR bagi usaha mikro kecil dan menengah, namu pada realisasinya diduga gagal dan lalai dalam menegakan permenko nomor 1 tahun 2023 tentang pedoman pelaksanaan keredit usaha rakyat (KUR).

Selaku BRI KCP yang menaungi BRI Unit di berbagai wilayah di kabupaten Kuningan tentunya memiliki tanggung jawab atas pengawasan teknis lapangan terhadap petugas BRI unit khususnya manteri.

Sementara Pihak BRI KCP Kuningan melalui Ahmad selaku Supervisor Pelayanan Operasional (SPO) Jumat 29/9/2023 kepada mediajabar.com diruang kantornya memberikan pernyataan akan melakukan tindakan tegas kepada para petugas BRI yang di duga melakukan pelanggaran " dengan beragam informasi dan pengaduan dari pihak masyarakat yang sudah diterima, pihaknya merasa sangat terbantukan dengan peran aktip masyarakat yang sudah meluangkan perhatiannya kepada kinerja pihak petugas lapangan ( materi ) BRI di unit kami,

"dengan kejadian ini pihaknya akan segera berkordinasi dengan semua pihak yang bertanggung jawab sesuai prosedur BRI, pihaknya akan menindak tegas dugaan pelanggaran yang sudah dilakukan oleh oknum petugas lapangan kami,karena perbuatan pelanggaran tersebut sangat merugikan semua pihak,

"semua sudah ada peraturannya dan tentunya ada konsuekwensi nya terhadap apapun pelanggaran yang di lakukan pihak petugasnya,karena kami pun tidak membenarkan jika para petugas dilapangan kami sudah keluar dari aturan yang sudah wajib di impelemtasikan saat melaksanakan tugas dan tidak di benarkan melakukan perbuatan semena mena terhadap para nasabah / konsumen." Jelas ahmad pada media.

(Fulls/tim)