HUT ke-57 Inspektorat Jenderal Kumham RI, Kanwil Kemenkumham Bali Raih Capaian Komitmen Produk Dalam Negeri (PDN) Terbaik.

JAKARTA, RN Kanwil Kemenkumham Bali raih penghargaan pada kategori Capaian Komitmen Produk Dalam Negeri (PDN) Terbaik. Penghargaan tersebut ...

Kanwil Kemenkumham Sumbar Dinilai Tidak Serius Menanggapi Dugaan Pungli di Lapas Kelas IIA Padang

UNIP Gelar Wisuda Perdana Setelah 29 Tahun Berstatus STIE

BPOM Tarik 46 Kosmetik Berbahaya Hasil Laporan Negara Lain, Ini Daftarnya...

JAKARTA, RN

Kanwil Kemenkumham Bali raih penghargaan pada kategori Capaian Komitmen Produk Dalam Negeri (PDN) Terbaik. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Plh. Sekretaris Jenderal, Reynhard Silitonga kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali yang diwakili Kepala Divisi Keimigrasian, Barron Ichsan pada kegiatan Program Dukungan Menejemen Unit Ispektorat Jenderal, bertempat di Aston Kartika Grogol, Rabu (8/11). 

Kegiatan tersebut mengambil tema “Akselerasi Digital Wujudkan Pengawasan Optimal” yang bertujuan untuk menyampaikan pesan mendalam bahwa insan APIP Kemenkumham mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja pengawasan serta capaian kinerja Kemenkumham dapat dielevasi pelaksanaannya melalui pengawasan optimal yang berbasiskan teknologi informasi.

Turut hadir mengikuti kegiatan tersebut secara virtual Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra, Kapala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alexander Palti, dam Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, I Wayan Muliarta.

Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI yang disampaikan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Edward Oman Sharif Hiariej mengapresiasi Upaya nyata yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal sehingga memiliki pengaruh yang luar biasa bagi prestasi dan keberhasilan capaian kinerja Kementerian Hukum dan HAM. WTP 14 kali, Satuan Kerja Zona Integritas yang terus bertambah, Indeks Integritas yang meningkat, dan Penghargaan “Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik” dari Ombudsman RI merupakan wujud nyata peran Itjen dalam perbaikan kinerja Kementerian Hukum dan HAM.

Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Edward Oman Sharif Hiariej juga mengingatkan kepada Duta Integritas yang telah terpilih di satuan kerja masing-masing bahwa duta integritas ini tidak hanya bersifat simbolis, namun dapat bekerja dengan program kerja / rencana aksi yang spesifik, terukur, logis, dan ada periode waktu yang jelas, sehingga pembangunan integritas dapat memberikan panduan dalam pembentukan, pendayagunaan, pembinaan, dan monitoring peran Duta Integritas di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada akhir sambutanya Wamenkumham mengingatkan kepada seluruh jajaran bahwa kualitas kerja merupakan hal yang penting tetapi integritas adalah yang paling utama.

Isk