Oknum Pimpinan Ispektorat Pematang Siantar Diduga Penipu Dan Suka Membantah "Kasus Dugaan Korupsi Lamban Ditindaklanjuti"

Pematang Siantar, RN Berbagai kasus dugaan korupsi di Kota Pematang Siantar mengendap begitu lama tanpa ada tindakan perbaikan serius dari p...

Komisi C DPRD Bersama BPKAD Provsu Kunker di Pematangsiantar

Kegiatan Non Fisik Satgas TMMD Kodim 0207/Simalungun Laksanakan Penyuluhan Bahaya Narkoba

Terkenal Toleran se-Indonesia, FKUB Kota Surakarta Kunjungi Pematangsiantar

Pematang Siantar, RN

Berbagai kasus dugaan korupsi di Kota Pematang Siantar mengendap begitu lama tanpa ada tindakan perbaikan serius dari pihak Inspektorat.

Salah satu dugaan korupsi Pengelolaan dan Pendapatan Pemko Pematang Siantar dari PDAM Tirta Uli sudah ditangan pihak Kejaksaan Negeri Pematang Siantar dan dugaan kerugian keuangan daerah diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Permasalahan kasus dugaan korupsi PDAM Tirta Uli itu diakui Oknum Jaksa yang tidak ingin namanya disebut menjelaskan bahwa kasus dugaan korupsi terkait PDAM Tirta Uli itu sudah masuk di bulan Juli 2023 pada pihak Kejaksaan Negeri Pematang Siantar dan sudah dikirim pihak Kejaksaan Negeri pada pihak Inspektorat Pematang Siantar tertanggal 13 Oktober 2023 untuk meminta penjelasan terkait dugaan korupsi PDAM Tirta Uli itu.

Penelusuran awak media terkait tindak lanjut pihak Kejaksaan Negeri Pematang Siantar itu, awak media mencoba melakukan konfirmasi kekantor Inspektorat Kota Pematang Siantar pada salah seorang oknum pegawai dan jawaban didapat bahwa surat dari pihak Kejaksaan belum ada sampai kekantor Inspektorat.

Penelusuran awak media pun berlanjut pada Oknum berinisial "HO" sebagai Pimpinan Inspektorat Pematang Siantar melalui pesan whatshap menanyakan prihal surat tindak lanjut dari Kejaksaan Negeri Pematang Siantar. HO juga membantah surat dari Kejaksaan itu, sementara konfirmasi awak media pada Oknum Kejaksaan menjelaskan bahwa tertanggal 13 Oktober 2023 pihak Kejaksaan telah melayangkan surat pada pihak Ispektorat.

Berselang beberapa jam bantahan Oknum berinisial "HO" sebagai Pimpinan Ispektorat itu kembali ditarik lagi dan menjelaskan pada awak media akan mengecek ulang prihal surat Kejaksaan Negeri Pematang Siantar itu.

Beberapa hari berjalan Oknum berinisial "SJ" yang mengaku sebagai pegawai dan sebagai Ketua TIM yang ditugaskan Pimpinan Inspektorat Pematang Siantar mencoba menelepon awak media dan menerangkan bahwa TIM Ispektorat Pematang Siantar akan datang kekantor Perwakilan Provinsi Media Radar Nusantara tertanggal 30 Novenber 2023 tetapi beberapa hari kemudian Oknum berinisial "SJ" menelepon kembali dan meminta perubahan hari dan mengatakan akan datang tertanggal 1 Desember 2023.

Perubahan kebijakan atas sikap/prilaku yang diduga suka-suka oleh TIM Inspektorat Pematang Siantar atas perintah Pimpinan Inspektorat berinisial "HO" ini sangat membingungkan, hingga awak media melakukan konfirmasi secara langsung kekantor Inspektorat Pematang Siantar dihari Rabu tertanggal 29 November 2023 dengan minta ijin atas kehadiran media kekantor Inspektorat dan Oknum Pimpinan Inspektorat berinisial "HO" menyetujuinya.

Tetapi alasan didapat dari Oknum Pimpinan dan Oknum Ketua TIM Inspektorat saat awak media berada dikantornya menerangkan bahwa saat ini mereka lagi sibuk, ungkap berinisial SJ.

Sikap dan Prilaku Oknum Pimpinan Inspektorat yang diduga Penipu Dan Suka Membantah seperti ini perlu menjadi perhatian Walikota dan DPRD Kota Pematang Siantar sebab kinerja Oknum berinisial "HO" juga lamban dalam melakukan Tugas dan Fungsinya, hingga dugaan korupsi pengelolaan Dana APBD Kota Pematang Siantar semakin menjamur dan prilaku cuek dan minimnya SDM Pegawai Inspektorat Pematang Siantar kemungkinan menjadi faktor penyebab. (S.Tambunan)