Usai Sidak, Kabid Binamarga Bakal Tinjau Lebih Serius Proyek Pengadaan Air Bersih dan Sanitasi di Desa Sukawangi*

SUMEDANG, RN  Pada Selasa, 14 November 2023, tim dari UPTD Pamulihan Dinas PUTR Sumedang melaksanakan sidak ke lokasi proyek pengadaan air b...

Martabak Aki Debleng, Marabak harga kampung rasa kota

PT. Pragata Makmur Persada Serobot Tanah Warga

Salah Seorang Siswa SMK PGRI Jadi Korban Bacok Siswa SMK Korpri

SUMEDANG, RN 

Pada Selasa, 14 November 2023, tim dari UPTD Pamulihan Dinas PUTR Sumedang melaksanakan sidak ke lokasi proyek pengadaan air bersih dan sanitasi di Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan. 

Sidak tersebut dilakukan karena dalam praktiknya proyek yang dibiayai APBN ini memanfaatkan sebagian bahu jalan kabupaten yang ada di wilayah tersebut. Sehingga, dikhawatirkan mengganggu lalu lintas, dan jauhnya merusak kondisi jalan sehingga akibat galian kurang dalam bisa mengganggu galian yg lain kedepannya .

Parahnya, dalam penggunaan bahu jalan kabupaten tersebut, diduga kuat pihak pengusaha sama sekali tidak meminta izin kepada Dinas PUTR selaku yang bertanggungjawab terhadap kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah kerjanya.

Salah seorang tim sidak membenarkan, ada sebahagian bahu jalan kabupaten di Desa Sukawangi yang dimanfaatkan proyek APBN tersebut. Karena itu, ia bersama tim lainnya langsung melaporkan hasil sidaknya kepada pihak dinas. 

Sementara, terkait izin, masih dikatakan salah seorang tim sidak, pihak desa maupun pihak pengusaha berdalih bahwa mereka telah meminta izin kepada Dinas Perkim. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya perwakilan dinas dimaksud pada saat sosialisasi beberapa waktu lalu.

Namun, hal tersebut dibantah Kabid Binamarga, Deni. Menurutnya, kehadiran perwakilan Dinas Perkim waktu itu bukan menyoal perizinan, tapi sekadar undangan rapat biasa untuk sosialisasi pembangunan.

"Itu hanya undangan rapat biasa, bukan perizinan. Jadi, saya tegaskan bahwa penggunaan bahu jalan dijadikan salah satu spot proyek sama sekali tak ada izin," tegas Deni, saat dikomfirmasi melalui panggilan WhatsApp, Rabu (15/11/2023).

Karena itu, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, Deni mengaku bakal berkoordinasi dengan Dinas Perkim untuk kembali meninjau lokasi proyek.

"Jika memang merusak jalan dan ada hal-hal yang merugikan pihak kita (Dinas PUTR dan Perkim), tentu bakal ada tindakan serius," pungkasnya.

Aris