Diduga "Bobrok" Kinerja Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan ,Dadang Abdullah paksa Kadis mundur dari jabatannya.

Kuningan, RN Ketua Koalisi Rakyat Kuningan Anti Penindasan (Korakap) Dadang Abdullah dengan tegas memaksa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten K...

Jalin Kebersamaan, Bhabinkamtibmas Polsek Ciwaru Silaturahmi Dengan Masyarakat Desa Binaan

Kapolsek Mandiracaran Bagikan Paket Sembako Pada Warga Desa Binaannya

Isak tangis mengiringi kepindahan SDN 17 Kuningan

Kuningan, RN

Ketua Koalisi Rakyat Kuningan Anti Penindasan (Korakap) Dadang Abdullah dengan tegas memaksa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningandr Hj Susi Lusiyanti mundur atau istirahat dari jabatannya.

" Pokoknya saya minta Kepala Dinas Kesehatan yang terhormat harus siap mundur atau istirahat dari jabatannya sebagai kepala dinas, saya akan terus memaksa bahkan bila perlu saya akan duduki kursi kerja kepala dinas sampai tuntutan kami di penuhi," tegas Dadang saat menyampaikan aspirasinya di hadapan Kadinkes Kuningan,Rabu (27/12/2023) 

Masih menurut ketua Koalisi Rakyat Kuningan Anti Penindasan (Korakap) Kabupaten Kuningan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dianggap tidak layak menjabat sebagai keoala dinas kesehatan kabupaten Kuningan, karena banyaknya permasalahan .

"Banyak persoalan yang terjadi di dinas kesehatan Kuningan, dan dasar tersebut sesuai apa yang saya dapatkan dari data dilapangan, jadi saya memohon ibu Kadis Susi untuk mundur jadi kepala dinas, atau saya minta untuk diistirahatkan dan di ganti sementara waktu", katanya 

"Saya memegang data-data persoalan dinas kesehatan, baik itu masalah BOK, Covid-19, RS Citra Ibu, anggaran medical check up haji dan masih banyak lagi. Saya siap buktikan semuanya. Hayu kita adu data, apakah omongan saya ini yang omdo atau Bu kadis Susi yang tidak mengakui atau menyadari kesalahan" jelasnya

Saya selaku individu masyarakat Kuningan mempunyai tanggungjawab moral terhadap Kabupaten Kuningan, karena Kuningan sekarang lagi betul-betul dalam masa proses penyembuhan dari berbagai persoalan, baik itu kesehatan, pendidikan gagal bayar, TPP, stunting dan bahkan untuk dinas kesehatan sendiri sebagai mana saya mendengar langsung dari beberapa pegawai dinas kesehatan dan juga para puskesmas mereka mengeluhkan dengan pimpinan yang sekarang, jadi dengan permasalahan yang ada di dinas kesehatan yang banyak persoalan yang dianggap belum selesai ini perlu diselesaikan secara serius. Maka sekali lagi saya menuntut kepala dinas untuk diistirahatkan atau mengundurkan diri", tutur Dadang

Lanjutnya, "Saya liat disini masih ada antek-antek bupati terdahulu, dan bagaimana sistem bisa berjalan ketika harapan PJ Bupati Kuningan untuk membenahi yang harus diselesaikan, sedangkan pejabat eselon II dan III masih ada di ruang lingkup bupati terdahulu, saya akan tetap kejar bukan hanya dinas kesehatan Kuningan saja bahkan saya akan ke dinas-dinas yang lain ketika mereka masih dalam antek-antek bupati terdahulu" tukasnya

'Jadi saya akan tetap disini sebelum Bu Kadis Susi dengan legowo untuk menyadari kesalahan dan siap mengundurkan diri atau diistirahatkan dari aktivitas jabatan kadis. Bila perlu saya akan duduk di kursi yang ibu jabat sekarang", sergah Dadang dihadapan para jajaran pegawai dinas kesehatan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan , dr Hj Susi Lusiyanti membantah bahwa dirinya telah melakukan kesalahan atau melanggar aturan. Terkait permintaan Dadang untuk mundur atau istirahat jadi keoala dinas dirinya belum bisa melakukannya.

"Punten ( maaf...red) saya tidak bisa membuat janji pada pa Dadang untuk mengundurkan diri atau istirahat, karena ada mekanismenya," jelas Kadinkes Kabupaten Kuningan.

(Fulls)