Disinyalir mafia tanah hadir di wilayah Darma Kabupaten Kuningan

Kuningan, RM Diduga mafia tanah telah hadir di Wilayah Kecamatan Darma, sebidang tanah negara disinyalir telah di jual dengan leluasa. Mafia...

Kuningan, RM

Diduga mafia tanah telah hadir di Wilayah Kecamatan Darma, sebidang tanah negara disinyalir telah di jual dengan leluasa.

Mafia Tanah adalah kelompok yang terstruktur dan terorganisir. Melibatkan banyak aktor dan pembagian kerja secara sistematis.

Dari informasi yang di himpun dan dapat dipercaya media ini, diduga telah terjadi penjual belikan tanah milik negara di Dusun Paleben Desa Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan hal iitu terkuak saat Usman saleh menerima somasi dari pihak Desa Darma untuk mengosongkan rumahnya yang ia tempati karena udah di jual , Usman pun kaget padahal dia sudah puluhan tahun menempati tanah tersebut dan dia pun paham bahwa tanah yang ia tempati adalah tanah negara , tetapi Usman tetep tanggung jawab merawat aset negara tersebut bahkan membayar pajak pada pemerintah di buktikan dengan SPPT yang slalu ia bayar ,di SPPT tercantum untuk nama dan alamat wajib pajak adalah "Tanah milik negara / Usman saleh. Yang beralamat Dusun Paleben RT 13 RW O2 Desa Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan.

Hal yang sangat disesalkan saat ini tanah tersebut sudah bersertifikat atas nama Esum Sumiati dengan NIB : 10.22.29.01.00219 dengan luas 59 meter kubik. Padahal kalau berniat ingin memiliki dan menjual belikan,Usman Saleh sudah sangat lama sekali menempati dan merawat tanah tersebut sekitar sejak 1970,

Usman Saleh tidak berniat menjual belikan tanah negara yang dia tempati sejak puluhan tahun silam, bahkan setelah dia tau ada yang menjual belikan tanah negara yang di tempati nya akhirnya dia bikin surat pernyataan yang isinya dia beserta keluarga / anak anak tidak berniat menjual belikan tanah negara dan kalau pun ada dia tidak ikut campur dalam urusan tersebut.

Melihat hal tersebut diatas di mohon pada pada instansi terkait termasuk aparat penegak hukum (APH) dapat menindak lanjuti , untuk menyelamatkan aset negara yang diduga kuat telah diperjualbelikan. Karena sangatlah ironis ketika di SPPT untuk nama wajib pajak tertulis Tanah negara/ Usman Saleh, tetapi tiba tiba di obyek yang sama muncul sertifikat bahkan sudah beberapa kali di pake anggunan kredit ke pihak perbankan, berarti berat dugaan disini banyak oknum oknum yang bermain (mafia tanah ...red) diduga untuk memuluskan perbuatan melawan hukum yaitu menjual aset negara demi kepentingan pribadi atau sekelompok orang.

Bersambung...(Fulls/tim)