Ada Aroma Tak Sedap Dibalik Proyek Dana Desa, Oknum Kades Minta Fee 15 %

Pandeglang, RN  Dibalik belum dirampungkan dua proyek dana desa Tahap 3 Tahun Anggaran 2023 yakni proyek cor beton jalan desa dan drainase d...

Pandeglang, RN 

Dibalik belum dirampungkan dua proyek dana desa Tahap 3 Tahun Anggaran 2023 yakni proyek cor beton jalan desa dan drainase di Desa Curug Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten kini terungkap Aroma Tak Sedap yakni oknum Kades Curug diduga minta fee 15 % kepada pelaksana proyek dana desa. 

Kepada media ini, pelaksana proyek dana desa di Desa Curug bicara blak-blakan dibalik belum dibangunnya dua proyek tanpa papan informasi kegiatan.

"Kades Curug minta fee 15 % eta mah mun diserahkeun ka urang semua manehna ngambil 15 persen ieu mah teuin kumaha boa itungana, ja karak masihan pembelanjaan material doang puguh, nu entos maksudna.

(kades Curug minta fee 15 % itu kalau diserahkan semua ke saya semua, dia mengambil 15 % kalau sekarang tidak tahu hitungannya, bagaimana karena baru ngasih hanya untuk pembelanjaan material, yang sudah maksudnya*Sunda), kata pelaksana proyek dana desa yang minta namanya dirahasiakan, Minggu (31/12/23). 

Saat ditanya, apakah kalau mengerjakan pembangunan di Desa Curug selalu diminta fee 15 persen dari total anggaran ?

"bukan dari total anggaran tapi di potong dulu pajak, honor TPK,  papan informasi, prasasti sama bikin RAB,  baru dihitung, kesepakatan fee nya, yang 15 persen kesepakatan diantara Lurah (kades*red) sama pihak pengesub," jelasnya.

Kalau dari anggaran 133 juta kira kira kades dapat berapa ? "Potong wae heula (potong saja dulu) dari anggaran segitu 15 %, TPK jeung pembuatan RAB, kurang lebih dan honor TPK, PPN, prasasti kurang lebih Rp 6.700 an, pajak saja 15 juta lebih," jelasnya.

Adapun anggaran yang akan saya terima sekitar Rp.94 jutaan itu kalau dipisahkan dengan HOK (hari orang kerja) dan pengerjaannya, sedangkan untuk fee jatah 15 persen untuk Kades Curug, yah sekitar Rp.15 jutaan, dengan hitungan Rp. 90 juta x 15 persen tepatnya Rp.13.500.000,- ", imbuhnya. 

Terpisah, Kepala Desa Curug berinisial Sdm saat dikonfirmasi membantah soal pemangkasan anggaran untuk pembangunan dari dana desa. 

"Siapa yang pangkas, itu salah lagi informasinya," kilahnya Sdm melalui WhatsApp. 

Kembali ditanyakan, menurut informasi dari pelaksana proyek pembangunan drainase bahwa kades minta fee 15 persen dari total nilai anggarannya, Untuk apa ya pak ?? Apakah ada ketentuan seperti itu ???

"Coba wa ini mau saya kirim ke pak Karsan yah", pungkasnya Sdm tanpa memberikan klarifikasi benar tidaknya ada permintaan fee 15 % dari pelaksana kegiatan pembangunan yang didanai dari dana desa tahap 3 tahun 2023.

Sementara, Camat Cibaliung Hadi Patoni saat dikonfirmasi tidak menjawab alias bungkam.(Wan).