Proyek Pembangunan Studio TVRI serang Banten Diduga Sarat korupsi,Kejati dan Polda serang banten Segera Pangil PT unggul

Jakarta, RN Pembangunan Studio TVRI Serang Banten yang di laksanakan tahun 2023 kemarin menuai sorotan Publik pasalnya proyek pembangunan st...

Jakarta, RN

Pembangunan Studio TVRI Serang Banten yang di laksanakan tahun 2023 kemarin menuai sorotan Publik pasalnya proyek pembangunan studio TVRI yang menelan anggaran senilai kurang lebih Rp 9,6 Miliyar itu diduga ada indikasi korupsi.Pekerjaan yang di laksanakan tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga dengan nama PT unggul.

Diketahui bahwa PT unggu ini hanya di sewah oleh pihak ketiga yang mengerjakan oleh saudra Dolfi.Diduga pekerjaan proyek pembangunan di arahkan oleh salah satu petinggi di isntansi TVRI.Proyek itu di arahkan ke saudra dolfi dengan mengunakan PT unggul,tandas sumber yang namanya minta di rasiakan.

Lanjut sumber jelaskan ,Pekerjaan studio TVRI Serang Banten diduga banyak masalah dan merugikan Negara.Dimana mulai dari perkejaan yang semestinya sudah selesai akhir tahun 29 desember 2023 tetap masih saja di kerjakan PT unggul hingga menyebrang tahun 2024 mereka kerjakan siang malam,bukan cuma itu PT unggul juga sudah lakukan proses pencairan diduga tampa garansi bank demi untuk meyalamat kan uang Negara ke rekening perusahaan tampa PHO Pekerjaan,ungkap sumber.

Dalam RAB pembangunan studio TVRI itu satu paket dengan Pekerjaan pagar tapi di arahkan ke tempat lain.Dan 

 Itu menurut kami menyalahi aturan terkecuali bisa di CCO tempat lain ,misalnya ada bencana emergensi terjadi bencana alam itu boleh,tuturnya.

Dan juga disini ada kerugian negara Pekerjaan penimbunan kelibihan volume yang diduga Markup..pejabat pembuat komitmen(PPK) Patriot Budi Prayitno.saat di konfirmasi media RN di ruang kerjanya lantai 7 kantor TVRI pusat ,ia membenarkan pekerjaan tersebut masih berlangsung jawaban kemedia sangat polos sambil gemetar dan ketakutan.Di samping itu juga pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut PT unggul saudara Dolfi saat di konfirmasi via ponsel ia mengatakan pekerjaan itu tinggal finishing dan dia membolehkan pekerjaan itu di lanjutkan walaupun sudah menyebrang tahun kata saudara Dolfi"ini jawaban yang Konyol kepada media saat di tanyakan

Bukan cuma itu saudara Dolfi diketahui tidak memiliki perusahaan hanya meyewa PT unggul milik orang lain asal medan..ketika ditanyakan lagi terkait sewah perusahaan dia menjawab kita kan Tim..berarti di hapus saja LPSE dan popja karna semua pekerjaan di TVRI tdk usa di tender lewat website. 

“Kalau begini semua modelnya hancur uang negara karna percuma biar tender terbuka semua sudah di arahkan oleh petinggi-petinggi di kantor TVRI pusat (dirut) direktur utama TVRI ,imam brotoseno,diminta segera reshuffle dan evaluasi mulai dari ppk hingga pihak ketiga.

Dengan temuan di lapangan yang di duga kuat ada indikasi korupsi,sementara itu yang belum sempat di kerjakan salasatunya peredam suara dan timbunan samping gedung tesebut, maka kami meminta aparat penegak hukum yakni Kejati Serang Banten dan Polda Serang Banten, diminta segerah panggil perusahaan PT Unggul yang mengerjakan pembangunan Studio TVRI di serang Banten kelurahan Kepuren kecamatan walantaka kota banten"..(Arief Lakasim)