Baru Dua Bulan, Jalan Lapen di Desa Pasirpanjang Sudah Rusak

Pandeglang, RN  Proyek jalan lapen yang terletak di Kp. Harendongeun Desa Pasirpanjang Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten...

Dede DPRD Pandeglang Minta Jalan Belum Cukup Umur Jangan Dilintasi Kendaraan

JUT Desa Citeluk Rusak, Warga Pertanyakan Upah Kerja

DD Sudah Dicairkan, Jembatan Cikarae Tak Kunjung Dibangunkan

Pandeglang, RN 

Proyek jalan lapen yang terletak di Kp. Harendongeun Desa Pasirpanjang Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten baru dua bulan dibangun sudah mengalami kerusakan yang cukup parah diduga akibat dikerjakan secara asal asalan dan sedikitnya bahan material aspal yang menyebabkan jalan lapen mudah mengelupas dan batu kerikil berantakan. 

Salah satu warga Picung, sebut saja Armaya yang sering melintasi jalan menyayangkan kualitas pekerjaan lapen tersebut. "pembangunan jalan lapen yang menghubungkan Kp. Harendongeun Desa Pasirpanjang dengan Desa Kadubera baru dua bulan dibangun tetapi sudah mengalami kerusakan yang cukup parah," ungkapnya sumber ke media, Sabtu (24/2/24). 

Menurutnya, kegiatan pembangunan jalan lapen tersebut tanpa ada papan informasi kegiatan padahal hal itu sebagai cermin bentuk adanya tranparansi publik. 

"setahu saya, proyek jalan lapen ini baru beres dikerjakan sekitar dua bulan lalu, tetapi tanpa papan informasi kegiatan alhasil membuahkan teka teki dan bisa disebut penuh misteri lantaran pembangunan ini gak jelas berapa nilai nominalnya dan dari dinas apa ?? Apakah dari Dinas Pertanian Pandeglang, swadaya masyarakat atau dari Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang ?", kata Armaya penuh tanya. 

Terpisah, Anta Warga Kp Harendongeun mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan jalan lapen didanai dari dana desa Tahun 2023. "pembangunan jalan lapen di Kp Harendongeun RT 09 hingga RT 10 RW 03 didanai dari dana desa Tahun 2023 yang dibangun sekitar Bulan Desember lalu yaitu saat musim kemarau yang berbarengan dengan pekerjaan jalan lapen di Kp Pasir Apus dengan panjang 1 kilometer seharusnya 1,5 kilometer tetapi anggarannya tidak nyampe dan yang ke Kp Pasir Apus juga 1 kilometer. Adapun terkait besaran anggarannya saya tidak mengetahuinya karena saya cuma pekerja saja," jelasnya Anta. 

Sementara, Wahyudin Eks Kepala Desa Pasirpanjang mengatakan bahwa pembangunan jalan lapen di Kp Harendongeun didanai dari dana desa. 

"Memang benar pembangunan jalan lapen di Kp Harendongeun didanai dari dana desa Tahun 2023 dengan panjang 1 kilometer sebelum ke perbatasan Desa dan sisanya ada lebih, itu swadaya tidak ke bayar', jelas Wahyudin melalui telepon genggam tanpa menjelaskan nilai anggaran dan volumenya. 

Diakui Wahyudin, soal pekerjaan pembangunan lapen pada mengelupas karena tidak memakai tenaga ahli. "pembangunan jalan lapen di Kp Harendongeun memang tidak memakai tenaga ahli karena kerok ke masyarakat. Pihak masyarakat setempat meminta pekerjaan sedangkan tidak ada tenaga ahli, padahal aspalnya menghabiskan 1 ton 7 kwintal 50 kilogram atau 12 drum aspal dan nambah lagi 2 drum atau sekitar 2 kwintalan dan memang itu ada lebih pekerjaan, tetapi saya nurutin kemauan masyarakat dan bekerja juga masyarakat walaupun acak-acakan terus terang saya juga "rada maido" (sedikit menyalahkan*red) kepada yang kerja karena banyak bahan yang jelas khawatir ada masalah", terang Wahyudin. 

"intinya masyarakat yang bertanggung jawab iringan Anta yang jelas memang kualitasnya saya lihat heuh, bahkan ada jalan yang tidak diratakan oleh masyarakat", pungkasnya. *(Wan).