Program Stimulan Rutilahu 2022 Pemda Kuningan masih berutang, ini kata Kabid Perumahan

Kabid perumahan Aan ( Burhan) Kuningan, RN Tahun 2022 pemerintah daerah kabupaten Kuningan melalui DPKPP telah melaksanakan program Bantua...

Kuningan, RN

Tahun 2022 pemerintah daerah kabupaten Kuningan melalui DPKPP telah melaksanakan program Bantuan pembangunan rumah tidak layak huni .( BSRTLH ), Namun sampai saat ini masih menyisakan permasalahan keuangan atau menyisakan utang.

Hal itu mulai terkuak saat media ini menerima informasi dari narasumber yang enggan namanya di publikasikan dengan jekas , orang tersebut dengan inisial O.Y. dia memaparkan keluhannya terkait belum dibayarnya sejumlah uang dari program Bantuan Stimulan Rumah tidak layak huni.

" Saya pusing uang rutilahu dari sejak 2022 sampai sekarang dari pemda belum juga di bayar sekitar Rp 2.500.000 per penerima," jelas O.Y menjawab pertanyaan wartawan, Jum'at (3/5/2024)

Kebanyakan para penerima program menurut O.Y, untuk menutupi kebutuhan pembiayaan rehabilitasi rumahnya kurang lebih Rp 2.500.000. untuk membayar pekerja adalah hasil dari meminjam ke pihak lain.

Di tempat terpisah dan di hari yang sama,Kepal bidang perumahan dan pemukiman DPKPP Kabupaten Kuningan Aan Burhanuddin, tidak mengelak bahwa terkait program Rutilahu Yang dari anggaran Pemda Kuningan 20222 lalu masih menyisakan utang.

" Program tersebut memang benar sebagian belum lunas, karena program itu penerima mestinya dapat Rp 17.500.000, untuk matrial Rp 15.000.000 dan Rp 2.500.000 untuk upah ," jelas Kabid Perumahan saat di wawancara di ruang kerjanya

"Tahun 2022 pemerintah daerah masih belum menyelesaikan pembayaran sekitar 3,5 M kepada penyedia barang , namun pada tahun 2023 telah terbayar 2 M dan pada tahun 2024 telah ada gambaran 1 M siap di bayarkan,"tuturnya

Kabid Aan Juga mengakui pihaknya selalu komunikasi baik dengan pihak penerima program terkait hal tersebut.

" Saya selalau komunikasi dengan pihak penerima atau pemerintah desa , karena ada sebagian yang di handle langsung sama pihak desa, matrial ada juga yang tidak," tambahnya.

Tetapai Kabid Perumahan DKPP Kabupaten Kuningan tersebut sangat optimis dan yakin permasalahan ini akan segera tuntas, karena pihaknya telah mengkonfirmasikan terkait hal tersebut ke P.J.Bupati Kuningan.

" P.J.Bupati sudah tau terkait hal ini dan beliau berkeinginan hal ini segera beres ,"ucap Kabid Aan.

Beliau juga (P.J.Bupati...red) menurut Kabid Aan, akan mengumpulkan atau duduk bersama antara Kadis DKPP yang lama ,Kadis Baru , dirinya dan P.J Bupati, untuk mencari solusi agar permasalahan terkait uatang pemda ke Penerima program Bantuan Stimulan Rumah tidak layak huni 2022 cepat beres.

" Saya masih menunggu, dan berharap hal ini cepat tuntas, mohon doanya saja agar bisa secepatnya," pungkas Kabid yang sangat ramah menerima tamu termasuk wartawan.

(Fulls)