Calon Wali Kota Bekasi Uu Saiful Mikdar Paparkan Program Unggulan Jika Terpilih

BEKASI, RN- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Uu Saiful Mikdar - Nurul Sumarheni memaparkan sejumlah program ...

BEKASI, RN- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Uu Saiful Mikdar - Nurul Sumarheni memaparkan sejumlah program yang akan ia jalankan jika terpilih memimpin Kota Bekasi.

Dalam paparannya Calon Wali kota Bekasi, Uu Saiful Mikdar menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas utama dalam program pemerintahannya.

"Semuanya bermuara pada SDM. Jika ingin memperbaiki tata kelola pemerintahan atau membuat program-program yang handal, kuncinya adalah SDM. Bagaimanapun, SDM unggul adalah faktor utama menuju Indonesia Maju 2045," ujar Uu kepada awak Media Jum'at (6/9/2024).

Uu menjelaskan bahwa meskipun SDM di Kota Bekasi sudah memiliki kompetensi dan pendidikan yang cukup tinggi, namun masih ada ruang untuk peningkatan, terutama dalam bersaing dengan wilayah lain.

Ia menilai bahwa potensi besar SDM Kota Bekasi sudah terbukti melalui berbagai prestasi di tingkat nasional, namun belum cukup maksimal ketika bersaing di tingkat yang lebih luas.

Selain SDM, Uu juga menyoroti tingginya angka pengangguran di Kota Bekasi. Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan tingginya pengangguran adalah urbanisasi yang membawa banyak penduduk dari luar wilayah.

"Angka pengangguran di Bekasi besar, tapi ini dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama urbanisasi. Banyak orang dari luar masuk ke Bekasi, yang tentunya memperbesar jumlah pengangguran," jelasnya.

Lebih lanjut Uu juga menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ia menilai bahwa banyak lulusan SMK yang belum memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar perusahaan di wilayah tersebut.

"Ke depannya, kita perlu lebih spesifik dalam mempersiapkan tenaga kerja. Misalnya, bagi lulusan di bidang IT, fokuskan mereka untuk mengembangkan aplikasi dan sistem yang bisa dijual. Untuk lulusan otomotif, maksimalkan kemampuan mereka di bidang engine atau mekanik," tambah Uu.

Sementara Dalam bidang pendidikan, Uu memiliki visi untuk menghadirkan perguruan tinggi negeri di Kota Bekasi. Ia menilai bahwa meskipun Kota Bekasi telah berkembang pesat, masih belum ada perguruan tinggi negeri yang bisa menjadi kebanggaan warga.

"Kita kalah dengan Bandung hanya karena belum memiliki perguruan tinggi negeri. Padahal, Kota Bekasi sudah sangat maju. Saya akan mendorong agar ini segera terealisasi," tegasnya.

Uu juga turut menyoroti polemik terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menurutnya masih banyak menimbulkan masalah. 

Ia berkomitmen untuk melakukan perbaikan konsep agar proses PPDB berjalan sesuai dengan aturan tanpa ada praktik-praktik yang merugikan siswa.

Di akhir paparannya, Uu berharap agar demokrasi di Kota Bekasi tetap berjalan dengan baik dan harmonis, terutama mengingat sudah ada tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada mendatang.

"Kota Bekasi ini adalah miniatur Indonesia. Prestasinya luar biasa dan ini harus dipertahankan. Saya mengajak semua pasangan calon untuk berkompetisi dengan bijaksana dan mengedukasi masyarakat. Jangan sampai Pilkada ini memecah belah kerukunan warga Bekasi," tutupnya. (@nt)