Anak Wartawan Senior Radarnusantara Erick Estrada Akan Persunting Dede Sulfania Binti Marsono

Subang, RN Sebagai orang tua ada beberapa kewajiban kepada anaknya ,salah satunya kewajiban terakhir yaitu menikahkan putra putrinya.Seperti...

Subang, RN

Sebagai orang tua ada beberapa kewajiban kepada anaknya ,salah satunya kewajiban terakhir yaitu menikahkan putra putrinya.Seperti yang Akan dilakukan oleh wartawan senior RadarNusantara kabupaten Subang Soemantri S.Ag yang akan mengakhiri lajang Anaknya dengan menikahkan putra pertamanya Erick Estrada yang akan menikah dengan seorang wanita bernama Dede Sulfania Binti Marsono pada hari.Kamis tanggal 27.Pebuari 2025 di kediaman Di desa Rancasari dengan prosesi Ahad nikah sederhana.

Disampaikan pula Soemantri mengucapkan puji syukur kepada Allah,SWT anak pertamanya telah mendapatkan jodoh Seorang wanita cantik dan Sholihah ,dan juga menyampaikan terima kasih atas doa restunya tetangga dan semua pihak yang bakal membantu suksesnya Ahad nikah.

" Semoga di Ridlohi Allah,SWT dan menjadi pasangan yang Samawa Dunia Akhirat " Doa Soemantri Wartawan Senior kepada kedua putranya.

Di dalam agama Islam, pernikahan dapat diartikan bahwa suatu perjanjian suci yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang ingin melanjutkan hubungan menjadi hubungan yang halal. Mereka akan mengikat janji untuk menyatakan bahwa sudah siap untuk membangun rumah tangga.

Hal tersebut dalam Al-Qur'an terdapat pada Surat Ar-Rum ayat 21, yang berbunyi:

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang

Ketahuilah bahwa nikah itu adalah sunah dari beberapa sunah Rasulullah SAW. Nabi bersabda: Adapun aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian, dan juga paling bertakwa kepada-Nya. Akan tetapi aku berpuasa dan juga berbuka, aku shalat dan juga tidur serta menikahi wanita. Barang siapa yang benci sunahku, maka bukanlah dari golonganku.

Di kesempatan lain, Nabi Muhammad SAW juga bersabda: Wahai sekalian pemuda, siapa di antara kalian yang telah mempunyai kemampuan (menafkahi keluarga), maka hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih bisa menundukkan pandangan dan lebih bisa menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karena hal itu akan lebih bisa meredakan gejolaknya.

Terkait menikah, kembali Nabi Muhammad mengingatkan sebagai berikut: Istri yang baik adalah wanita yang menggembirakan hatimu ketika dipandang, apabila kamu perintah ia menaatimu, apabila kamu tiada ia mampu menjaga kehormatan dirinya dan hartamu.

Sebagai penguat, Allah SWT telah berfirman: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.

Di ayat lainnya, Allah SWT kembali menegaskan sebagai berikut: Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah SWT akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

" Semoga putra saya bisa mentauladani ajaran Nabi Muhammad, SAW baik dalam kehidupan dan dalam mengarungi rumah tangga" Tutupnya.(Staff RN)