Kecewa JUT 2024 Amburadul, Kades Karangsari Berhentikan Ketua Poktan dan Gapoktan

Pandeglang, RN Banten,Kepala Desa Karangsari Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Suhandi dikabarkan murka kepada penguru...

Program PIP Diwarnai Isu Dugaan Pungli, Kepala SD Pasirjaksa : Itu Tidak Benar !!

Pengecer Tak Resmi Diduga Jual Pupuk Bersubsidi Tanpa Izin di Cibaliung 

Skandal ULP Dalam Pusaran Dugaan Setoran Proyek Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Pandeglang, RN

Banten,Kepala Desa Karangsari Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Suhandi dikabarkan murka kepada pengurus kelompok tani (Poktan) Tani Sejahtera yang menganggap jalan usaha tani (JUT) amburadul yang dikerjakan oleh Pengurus Poktan dan Gapoktan dengan volume 1.000 x 2 meter tidak maksimal dan tidak sesuai dengan anggaran yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp 200 juta.

Kepada media, Suhandi Kepala Desa Karangsari kecamatan Angsana mengatakan pembangunan JUT tidak sesuai dengan anggaran yang disediakan.

"pembangunan JUT tahun 2024 di wilayah desa saya tidak sesuai dengan anggaran yang tertulis pada papan informasi sebesar Rp 200 juta lantaran masih banyak tanah yang timbul tidak ada pasangan batu yang ada hanya, taburan tanah bercampur batu kecil dan banyak batu cadasnya 'kata Suhandi Kades Desa Karangsari, pada Rabu, (29/1/2025). 

Dilansir dari media Radar24jam.com, jalan usaha tani yang baru saja dilakukan pemadatan kondisinya kini sudah kembali rusak. 

"Sangat tidak masuk akal jalan yang baru dilakukan pekerjaan perbaikan lalu dilakukan pemadatan tetapi baru beberapa hari saja sudah hancur, hal ini terjadi lantaran tidak menggunakan batu belah padahal menghabiskan anggaran Rp 200 juta, selain itu jalan yang seharusnya dikerjakan dengan panjang 1 (satu) kilometer x 2 meter tetapi ini mah hanya di bangun sepanjang 800 x 2 meter" imbuhnya Suhandi.

Suhandi mengaku sudah membekukan dua kepengurusan Poktan yang dipimpin oleh Doni dan Ketua Poktan Isa yang merangkap sebagai Gapoktan Desa Karangsari. 

"Saya sebagai Kades Karangsari sangat kecewa terhadap Poktan yang melaksanakan program dari pemerintah tetapi asal jadi, Untuk Ketua Poktan Tani Sejahtera, Doni sudah saya bekukan dan saya ganti termasuk Isa Ketua Gapoktan nya", tegas Suhandi. 

Kepala Desa Karangsari Suhandi meminta kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan agar Program JUT tahun 2024 di Desa Karangsari segera diperiksa oleh badan pemeriksa keuangan (BPK) Provinsi Banten atau oleh aparat penegak hukum (APH) yang berwenang dan bila terjadi kekurangan dan kembalikan kerugian negaranya", pungkasnya. (red).