Masyarakat Keluhkan Peringatan Hari Desa Berdampak Tidak Ada Pelayanan Bagi Warga

Subang, RN Dipastikan Masyarakat Tidak Mendapat Pelayanan Di Desa .Hal Tersebut Dikeluhkan Warga Yang Datang ke Kantor Desa.Pasalnya Setelah...

Subang, RN

Dipastikan Masyarakat Tidak Mendapat Pelayanan Di Desa .Hal Tersebut Dikeluhkan Warga Yang Datang ke Kantor Desa.Pasalnya Setelah Sampai ke Kantor Desa Tidak ada Staf Yang Memberikan Pelayanan Dengan Dalih Sedang Menghadiri Acara Peringatan Hari Desa Yang Berlangsung Di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menurut Salah Satu Warga Yang Tidak Mau Disebut Namanya Sangat Menyayangkan Dan Masyarakat Menjadi korban Sudah Datang ke Desa Malah Rada kekecewaan yang Didapat

" Mestinya Ada Staf Yang Stand bay DiKantor Untuk Melayani Masyarakat Sehingga Warga Tidak Di Rugikan" Jelas Warga Kepada Penulis Berita Media Nasional Radar Nusantara Com, Selasa (14/1/2025).

Berdasarkan info Bahwa Pelaksanaan Hari Desa Yang Berlangsung Di Lapangan Dusun Cerelek Yaitu Lapangan Zinedine Peringkatan Hari Desa Pertama kali Pada Tanggal 14 – 15 Januari

Peringatan Hari Desa Tingkat Nasional Tersebut Juga Akan Dihadiri Langsung Oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi RI, Yandri Susanto, Sekaligus Akan Membuka kegiatan Yang Turut Dihadiri Seluruh kepala Desa Se-Indonesia

Wakil Menteri Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria juga Didampingi Beberapa Menteri/kepala lembaga Kabinet Prabowo-Gibran

Dengan Mengusung Tema ‘Bangun Desa, Bangun Indonesia’ Sebagaimana Tercantum Pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 Tentang Hari Desa.

Serangkaian kegiatan Dilaksanakan Pada Peringatan Hari Desa ini. Selain Pagelaran Seni Sesingaan, kuda Renggong, Tari Jaipong Serta Penari Api Yang Diiringi Musik Angklung Dan Calung, Ada pula Pertunjukkan Dalang Wayang Golek Dadan Sunandar Sunarya.

Pada Acara Puncak Juga Akan Dilakukan Launching Festival Bangun Desa Bangun Indonesia, Launching Buku Panduan Lomba, launching Buku Panduan Pemuda-Pemudi Pelopor Desa, Serta Gerakan ketahanan Pangan Di Desa Dengan Penanaman Padi Dan Jagung.

Kehadiran Beragam Acara Tersebut Dalam Rangka Menjaga Nilai Dan Budaya Yang Ada Di Desa, Sehingga Menjadi Daya Tarik Dan Pusat Ekonomi Baru.

Penetapan Hari Desa Bertujuan Untuk Mengingatkan Seluruh Elemen Bangsa, Bahwa Desa Merupakan Unsur Pemerintahan Terdepan Dan Terdekat Dengan Masyarakat Dalam Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hari Desa Juga Menjadi Momentum Untuk Membangun Pemahaman Dan kepedulian Masyarakat Dan Seluruh Pemangku kepentingan Agar Menjadikan Desa Sebagai Subjek Pembangunan, Pusat Pertumbuhan, Dan kebudayaan Daerah, Serta Desa Sebagai Titik Sentral Pembangunan.

Hal ini Sejalan Dengan Asta Cita ke-6, Yaitu ‘Membangun Dari Desa Dan Dari Bawah Untuk Pemerataan Ekonomi Dan Pemberantasan Kemiskinan.

Di Wilayah kabupaten Subang Saat Radar Nusantara Datang Ke Beberapa Kantor Desa. Kantor Desa Nampak Kelihatan Sepi Dan Masyarakatpun Tidak Mendapatkan Pelayanan, Pungkasnya.(Staff RN)