Gawat Pemasangan Tiang WiFi, Menjamur Diduga Tabrak Aturan Ruang Milik Jalan ( RMJ )...!

Subang, RN Berdasarkan Hasil Temuan Bersama Awak Media Radar Nusantara Com, Dengan salah seorang pegiat pemerhati lingkungan dan kebijakan p...

Subang, RN

Berdasarkan Hasil Temuan Bersama Awak Media Radar Nusantara Com, Dengan salah seorang pegiat pemerhati lingkungan dan kebijakan publik dari Komunitas Swadaya Masyarakat PERINTIS Pergerakan Independensi Strategis Sibang, kedapatan hasil monitoring dibeberapa wilayah Kecamatan tersebar Di Kabupaten Subang, hususnya Di empat kecamatan ( Kec Cikaum,Purwadadi,Binong Dan Tambakdahan).

dari hasil pantauan dilapangan kedapatan pemasangan tiang jaringan telekomunikasi hususnya tiang WiFi ( Wireless Fidelity ) ternyata terpasang di luar ketentuan sebagamana diatur dalam UU.No.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi yang secara teknis oprasionalnya diatur pula dalam Permenhub No.34 Tentang Marka Jalan.

Adapun secara gamblang dan jelas bahwa husus pemasangan jaringan utilasi usaha jasa Telekomunikasi tercantum di Permen PU No.20/PRT/M/2010, Pedoman Pemanfaatan dan Bangunan Bagian bagian jalan pasal 12 ayat (1) hurup (A) yang menyatakan bahwa " Bangunan dan jaringan Utilasi hususnya tiang jaringan telekomunikasi maupun tiang jaringan listrik ditempatkan diluar bahu jalan atau trotoar dengan jarak paling sedikit 1(satu ) meter dari tepi luar bahu jalan Atau trotoar...!!!.

Kini sudah jelas kan mas Radar,..bahwa kita harus segera mempublikasikan supaya para Provider pengusaha jasa jaringan telekomunikasi ini mematuhi aturan -aturan sebagaimana saya sebutkan tadi..! Tegas Mbah Tito PERINTIS kepada Penulis Berita, Rabu ( 5/2/2025 ).

Apalagi hasil investigasi kepada beberapa warga yang terlintasi jaringan utilasi kabel dan tiang WiFi seperti yang di Ungkapan Odoy warga Desa Cikaum Barat dan Bego warga Desa Pasirmuncang sebagai warga dirinya belum.pernah ada sosialisasi adanya pemasangan tiang jaringan WiFi maupun tiang telekomunikasi lainnya termasuk kepada pengurus RT maupun RW dilingkungannya,padahal sesuai aturan pihak Provider jelas harus mengajukan ijin lingkungan terlebih dahulu kepada pemerintah setempat minimal ke pihak kami jelas Komod sebagai Ketua RW.Dusun Sukajaya Desa Cikaum Barat. yang diwilayahnya terpasang tiang WiFi dari Provider G.Fiber yang konon menurut keterangan dari salah seorang pekerja yang secara kebetulan kepergok sedang memasang sambungan jaringan WiFi baru di salah satu rumah penduduk di Dusun Kosedan Utara Desa Tanjungsari Barat Kecamatan Cikaum,Selasa ( 4/2/2025).yang kantor Cabang perusahaan G.FIBER Berkedudukan Di Purwakarta.

Dari beberapa nara sumber tadi kami atas nama Lembaga swadaya NGO PERINTIS layak memberikan kontrol sosial terhadap kinerja para pelaku usaha jasa Telekomunikasi yang selanjutnya atas pelanggaran sistem oprasionalnya kami akan meminta pertanggungjawaban dari pihak Dinas Instansi terkait, terutama dari Dinas PU , Dinas Perhubungan dan paling utama dari Dinas PMD TSP Kabupaten Subang, tidak menutup kemungkinan kita akan kordinasi dengan pihak Kasat Poldam Pemda Subang untuk mengantisipasi adanya penertiban tiang tiang yang terpasang di sepanjang jalan yang terlintasi utilitas jaringan telekomunikasi menyalahi aturan teknis yang berdampak mengganggu lalulintas Publik, Pungkasnya

(Staff RN)