Sabang, RN. Sabang Aceh---Turis Mancanagara yang masuk ke Sabang, khususnya yang menggunakan kapal pesiar terus meningkat secara signi...
Sabang Aceh---Turis Mancanagara yang masuk ke Sabang, khususnya yang menggunakan kapal pesiar terus meningkat secara signifikan. Kedatangan Turisman yang menggunakan kapal-kapal pesiar raksasa, dari tahun kerahun meningkat drastic.
Kapala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Ir. Fauzi Husen kepada RN Jumat (13/01/17) mengatakan tingkat kunjungan kapal pesiar yang datang, dari berbagai negara ke Sabang, meningkat drastis sehingga mencapai sekitar 200 persen pada tahun 2016, jika dibandingkan kunjungan Rurisman yang masuk ke Sabang pada tahun 2015 silam.
"Turisman yang datang ke Sabang dari berbagai negara pada 2016 menggunakan kapal pesiar mencapai, 11 armada kapal pesiar raksasa dengan ratusan turisnya. Bahwa, angka tersebut menunjukkan peningkatan kunjungan Turisman ke Sabang meningkat hingga 200 persen, jika dibandingkan kunjungan Turisman yang masuk ke Sabang menggunakan kapal pesiar di tahun 2015 lalu”., kata Fauzi Husen.
Sementara itu, kepala Kepelabunan BPKS Sabang Zulkarnaini Abdullah, menambahkan jika dilihat dari kegiatan pelabuhan BPKS bahwa, secera rinci ditahun 2016 lalu berjumlah 11 kapal pesiar yang masuk ke Sabang, dengan membawa Turisman dari beberapa Negara Eropa dan Negara lainnya merapat di Sabang.
Termasuk yang masuk hari kamis kemari, dari 11 kapal pesiar yang masuk ke Sabang antara lain Siver Shadow yang berbendera Bahamas, MS Caledonian Sky (Bahamas), MS. The World (Bahamas) dan MS Silver discoverer (Bahamas) masing-masing sudah masuk ke Sabang. kemudian dua kapal pesiar dari Inggris dan kapal pesiar yang berbendera Bermuda.
Selanjutnya, kapal pesiar Seven Seas Voyager (Bahamas) dan Hamburg (Bahamas) MS Artania (Bermuda), MS Pacific Eden (British). Seluruhnya, wisatawan asing yang menumpangi kapal persiar itu berjumlah 5,933 orang dan 3.72 crew yang menjadi tamu wosata Sabang., jelasnya,
Diterangkan, kunjungan kapal pesiar yang masuk ke Sabang,Provinsi Aceh, pada 2015 sebanyak empat kapal pesiar yakni MV. Amadea, MS, Silver Wind, MS. Albatros dan MV. National Geographic Orion seluruhnya berbendera Bahamas. Sebelumnya direncanakan ada 12 kapal pesiar yang berkeinginan masuk ke Sabang pada tahun 2016 lalu namun, karena faktor cuaca yang tak bersahabat salah satunya batal masuk.
"Setiap kapal pesiar yang masuk ke Sabang, dan bersandara di pelabuhan BPKS Turismannya turun dari kapal untuk berwisata di Sabang. Merekan, berkunjung ke sejumlah objek wisata yang ada di sekeliling Pulau Weh," terang Zulkarnaen yang kerap disapa Wak Nen ini.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pariwisata Indonesia ( HPI) Kota Sabang, Krisnani Murnilawati mengatakan pihaknya, telah menyiapkan sebanyak 200 pemandu wisata putra-putri Sabang untuk melayani dan mendampigi para wisatawan domestic, meraka sudah dilatih berbahasa asing dan selalu siap memberikan pelayanan kepada pengunhung baik lokal maupun internasional yang berlibur ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Sabang.
"Kami telah menyiapkan sekitar 200 lebih tour guide di Pulau Weh Sabang, dan mereka telah terlatih untuk menjelaskan dengan detil lokasi wisata andalan yang dimiliki Pulau paling ujung Sumatera itu, bahkan, sebagian tour guide tersebut bisa berbahasa asing yang fasih," sebut Krisnani.
"Kami berharap agar setiap wisatawan yang berlibur ke Sabang didampigi driver serta tour guide yang sudah tersedia di Sabang, supaya setiap informasi yang meraka dapatkan bener-benar akurat dan memuaskan. Ada pun objek wisata andalan yang dimiliki pulau paling ujung barat Indoensia meliputi, wisata bahari (Snorkling/Diving), wisata heritage serta wisata sejarah”, ujarnya. (zky)
Kapala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Ir. Fauzi Husen kepada RN Jumat (13/01/17) mengatakan tingkat kunjungan kapal pesiar yang datang, dari berbagai negara ke Sabang, meningkat drastis sehingga mencapai sekitar 200 persen pada tahun 2016, jika dibandingkan kunjungan Rurisman yang masuk ke Sabang pada tahun 2015 silam.
"Turisman yang datang ke Sabang dari berbagai negara pada 2016 menggunakan kapal pesiar mencapai, 11 armada kapal pesiar raksasa dengan ratusan turisnya. Bahwa, angka tersebut menunjukkan peningkatan kunjungan Turisman ke Sabang meningkat hingga 200 persen, jika dibandingkan kunjungan Turisman yang masuk ke Sabang menggunakan kapal pesiar di tahun 2015 lalu”., kata Fauzi Husen.
Sementara itu, kepala Kepelabunan BPKS Sabang Zulkarnaini Abdullah, menambahkan jika dilihat dari kegiatan pelabuhan BPKS bahwa, secera rinci ditahun 2016 lalu berjumlah 11 kapal pesiar yang masuk ke Sabang, dengan membawa Turisman dari beberapa Negara Eropa dan Negara lainnya merapat di Sabang.
Termasuk yang masuk hari kamis kemari, dari 11 kapal pesiar yang masuk ke Sabang antara lain Siver Shadow yang berbendera Bahamas, MS Caledonian Sky (Bahamas), MS. The World (Bahamas) dan MS Silver discoverer (Bahamas) masing-masing sudah masuk ke Sabang. kemudian dua kapal pesiar dari Inggris dan kapal pesiar yang berbendera Bermuda.
Selanjutnya, kapal pesiar Seven Seas Voyager (Bahamas) dan Hamburg (Bahamas) MS Artania (Bermuda), MS Pacific Eden (British). Seluruhnya, wisatawan asing yang menumpangi kapal persiar itu berjumlah 5,933 orang dan 3.72 crew yang menjadi tamu wosata Sabang., jelasnya,
Diterangkan, kunjungan kapal pesiar yang masuk ke Sabang,Provinsi Aceh, pada 2015 sebanyak empat kapal pesiar yakni MV. Amadea, MS, Silver Wind, MS. Albatros dan MV. National Geographic Orion seluruhnya berbendera Bahamas. Sebelumnya direncanakan ada 12 kapal pesiar yang berkeinginan masuk ke Sabang pada tahun 2016 lalu namun, karena faktor cuaca yang tak bersahabat salah satunya batal masuk.
"Setiap kapal pesiar yang masuk ke Sabang, dan bersandara di pelabuhan BPKS Turismannya turun dari kapal untuk berwisata di Sabang. Merekan, berkunjung ke sejumlah objek wisata yang ada di sekeliling Pulau Weh," terang Zulkarnaen yang kerap disapa Wak Nen ini.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pariwisata Indonesia ( HPI) Kota Sabang, Krisnani Murnilawati mengatakan pihaknya, telah menyiapkan sebanyak 200 pemandu wisata putra-putri Sabang untuk melayani dan mendampigi para wisatawan domestic, meraka sudah dilatih berbahasa asing dan selalu siap memberikan pelayanan kepada pengunhung baik lokal maupun internasional yang berlibur ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Sabang.
"Kami telah menyiapkan sekitar 200 lebih tour guide di Pulau Weh Sabang, dan mereka telah terlatih untuk menjelaskan dengan detil lokasi wisata andalan yang dimiliki Pulau paling ujung Sumatera itu, bahkan, sebagian tour guide tersebut bisa berbahasa asing yang fasih," sebut Krisnani.
"Kami berharap agar setiap wisatawan yang berlibur ke Sabang didampigi driver serta tour guide yang sudah tersedia di Sabang, supaya setiap informasi yang meraka dapatkan bener-benar akurat dan memuaskan. Ada pun objek wisata andalan yang dimiliki pulau paling ujung barat Indoensia meliputi, wisata bahari (Snorkling/Diving), wisata heritage serta wisata sejarah”, ujarnya. (zky)
COMMENTS