Sigi, RN. Dalam rangkah meningkatkan produksi tanaman pangan dan holtikultura Khususnya Pajala,di Provinsi Sulawesi Tengah dengan upa...
Dalam
rangkah meningkatkan produksi tanaman pangan dan holtikultura Khususnya
Pajala,di Provinsi Sulawesi Tengah dengan upaya meningkatkan produksi
pertanian sesuai dengan program pemerintah baik di tingkat pusat maupun
tingkat daerah melalui sector pertanian Pemerintah Kabupaten Sigi,
Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Kegiatan Gerakan Tanam Jagung dalam
rangkah peningkatan Pertanian Khususnya Padi Jagung dan Kedelai dan juga
tanaman pangan lainnya seperti Bawang Merah dan Juga Cabai yang saat
ini mengalami mengalami penurunan hasil produksi maka melalui kegiatan
ini pemerintah terus melakukan terobosan dengan pengembangan tanaman
pangan Holtikultura yang seyogyanya dapat meningkatkan produksi
pertanian di seluruh daerah.
Dalam kesempatan itu pula kegiatan
tersebut dihadiri oleh Kementerian Pertanian Ri,Dirgen Pertanian Tanaman
Pangan,Ibu Rahayu, Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Staf ahli
bidang pembangunan perekonomian dan kesejahteraan Rakyat, Dr Ir Rusdi
Bachtiar Rioeh,SPi.MPM.MM ,Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Holtikultura Provinsi Sulawesi Tengah,Ir,Tri Iriani Lamakampali,
mewakili Dandim Kabupaten Sigi, kadis Pertanian Kabupaten Sigi, Kepala
BPPT ,Para Eselon Tiga dilingkungan Dinas Pertanian Pertanian Tanaman
Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Tengah, para Camat dan Kepala
Desa Gapoktan dan seluruh kelompok tani se-Kabupaten Sigi juga dihadiri
sebanyak 250 orang Peserta yang terdiri dari Gapoktan,kelompok tani dan
unsure TNI yang juga turut membantu dalam program kegiatan tersebut.
Melalui Surat Pelaksanaan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi tengah,SK.KPA tentang penetapan panitia pelaksana gerakan tanam Jagung di Kabupaten Sigi No,188/02/27/b.td/2017 yang kedua No.DPA SKPD.303.01.015.0153 tentang kegiatan pelaksanaan Gerakan Tanam jagung yang dibiayai melalui sumber dana APBN.
Tujuan Pelaksanaan,Dinas Pertanian Melakukan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahunnya di laksanakan diberbagai kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah terutama di sentra-sentra pengembangan dan produksi sesuai komuditi.
Dikabupaten Sigi juga telah memiliki gerakan tanam dan gerakan Panen Padi,Jagung,Kedelai,Upsus Pajala dan Program tanaman Bawang merah dan Cabai merupakan sentra pengembangan produksi dengan tujuan untuk memberikan suport kepada seluruh masyarakat petani dan juga kegiatan ini bertujuan memberikan motifasi dan suport dalam rangkah mencapai peningkatan upsus padi,jagung dan kedelai ditambah dengan program Bawang merah dan Cabai yang ada di Sulawesi Tengah.
Perencanaan kegiatan ini direncanakan dan telah dilaksanakan sejak tanggal 22 Februari yang seharusnya dilaksanakan 24 hari kamis 2017,namun karena perhatian yang begitu besar dari kepala Dinas Pertanian dan Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah maka pelaksanaan kegiatan ini di percepat ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemerintah dalam rangkah Peningkatan produksi Pertanian.
Gubernur Sulteng Berikan Apresiasi Kepada Para Petani Sigi Dalam Rangkah Gerakan Taman Jagung
Dalam
Sambutannya Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H Longki Djanggola, MSi. Yang
diwakili oleh Dr Ir Rusdi Bachtiar Rioeh, SPi., MPM., MM. Staf Ahli
Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan
Rakyat. Meninjau Gerakan tanam serempak komoditas jagung di Kabupaten
Sigi bertempat di-Desa Pesaku. Beliau didampingi oleh Ir Trie Iriany
Lamakampali MM Kapala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sulawesi Tengah. Serta jajaran SKPD terkait dan para penyuluh kelompok
tani yang tersebar di Kabupaten Sigi.
Gubernur yang dibacakan oleh Staf Ahli.Terkait dengan program pemerintah yaitu gerakan tanam jagung ini.Saya menyambut baik dan memberi Apresiasi dan dukungan terhadap program ini dalam upaya integritas para petani Sigi dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya komoditi jagung di Sulawesi Tengah,Ujar Gubernur dalam sambutannya Pada Hari Rabu,(22/2/2017).
Ia berharap dalam momen ini dapat menjadi penyemangat bagi para petani dalam upaya meningkatkan produksi jagung secara serius,para Petani harus berpikir selakah lebih maju dan bekerja serius sehingga produksi jagung dapat meningkat yang pada intinya dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.’’ Himbau Gubernur Sulteng.
Kepala Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng Ir.Tri Iriani Lamakampali menilai,pada tahun 2016 kemarin target produksi jagung menurun,atau masih dibawa target sebesar 61 ribu ton dari target yang seharusnya dicapai 66 ribu ton ,menurutnya salah satu penyebab turunya produksi jagung adalah kecenderungan petani masih menanam hanya di lahan basah. Padahal jagung dapat pula ditanam di lahan kering.
Untuk mengatasi masalah tersebut dan agar target produksi jagung dapat meningkat untuk itu kami mengajak kepada para petani dan Stakeholder agar bekerjasama dengan baik. Demi kemajuan dan kemakmuran Sulawesi Tengah. “Petani, mari bersinergi dan bekerjasama untuk membangunkan lahan tidur bersama Babinsa. dan saya juga memotivasi kalian. Agar dalam satu tahun panen tidak hanya satu kali. Kalau bisa kita panen tiga kali,”Ajak Tri Iriani.
Menteri Pertanian,yang diwakili oleh Dirjen Tanaman pangan dan Hortikultura dalam sambutan yang sama juga memberikan apresiasi dan semangat kepada para petani dan juga menghimbau para petani yang belum menanam jagung. Agar dapat menanam tanaman Jagung,hal ini sangat baikuntuk meningkatkan produksi dan mutu Karena bagi siapa saja yang akan menanam jagung akan mendapat bibit secara gratis dan akan difasilitasi dengan penyuluhan dan pendampingan bagi mereka, Imbuhnya. (Manto)

Melalui Surat Pelaksanaan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi tengah,SK.KPA tentang penetapan panitia pelaksana gerakan tanam Jagung di Kabupaten Sigi No,188/02/27/b.td/2017 yang kedua No.DPA SKPD.303.01.015.0153 tentang kegiatan pelaksanaan Gerakan Tanam jagung yang dibiayai melalui sumber dana APBN.
Tujuan Pelaksanaan,Dinas Pertanian Melakukan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahunnya di laksanakan diberbagai kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah terutama di sentra-sentra pengembangan dan produksi sesuai komuditi.
Dikabupaten Sigi juga telah memiliki gerakan tanam dan gerakan Panen Padi,Jagung,Kedelai,Upsus Pajala dan Program tanaman Bawang merah dan Cabai merupakan sentra pengembangan produksi dengan tujuan untuk memberikan suport kepada seluruh masyarakat petani dan juga kegiatan ini bertujuan memberikan motifasi dan suport dalam rangkah mencapai peningkatan upsus padi,jagung dan kedelai ditambah dengan program Bawang merah dan Cabai yang ada di Sulawesi Tengah.
Perencanaan kegiatan ini direncanakan dan telah dilaksanakan sejak tanggal 22 Februari yang seharusnya dilaksanakan 24 hari kamis 2017,namun karena perhatian yang begitu besar dari kepala Dinas Pertanian dan Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah maka pelaksanaan kegiatan ini di percepat ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemerintah dalam rangkah Peningkatan produksi Pertanian.
Gubernur Sulteng Berikan Apresiasi Kepada Para Petani Sigi Dalam Rangkah Gerakan Taman Jagung

Gubernur yang dibacakan oleh Staf Ahli.Terkait dengan program pemerintah yaitu gerakan tanam jagung ini.Saya menyambut baik dan memberi Apresiasi dan dukungan terhadap program ini dalam upaya integritas para petani Sigi dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya komoditi jagung di Sulawesi Tengah,Ujar Gubernur dalam sambutannya Pada Hari Rabu,(22/2/2017).
Ia berharap dalam momen ini dapat menjadi penyemangat bagi para petani dalam upaya meningkatkan produksi jagung secara serius,para Petani harus berpikir selakah lebih maju dan bekerja serius sehingga produksi jagung dapat meningkat yang pada intinya dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.’’ Himbau Gubernur Sulteng.
Kepala Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng Ir.Tri Iriani Lamakampali menilai,pada tahun 2016 kemarin target produksi jagung menurun,atau masih dibawa target sebesar 61 ribu ton dari target yang seharusnya dicapai 66 ribu ton ,menurutnya salah satu penyebab turunya produksi jagung adalah kecenderungan petani masih menanam hanya di lahan basah. Padahal jagung dapat pula ditanam di lahan kering.
Untuk mengatasi masalah tersebut dan agar target produksi jagung dapat meningkat untuk itu kami mengajak kepada para petani dan Stakeholder agar bekerjasama dengan baik. Demi kemajuan dan kemakmuran Sulawesi Tengah. “Petani, mari bersinergi dan bekerjasama untuk membangunkan lahan tidur bersama Babinsa. dan saya juga memotivasi kalian. Agar dalam satu tahun panen tidak hanya satu kali. Kalau bisa kita panen tiga kali,”Ajak Tri Iriani.
Menteri Pertanian,yang diwakili oleh Dirjen Tanaman pangan dan Hortikultura dalam sambutan yang sama juga memberikan apresiasi dan semangat kepada para petani dan juga menghimbau para petani yang belum menanam jagung. Agar dapat menanam tanaman Jagung,hal ini sangat baikuntuk meningkatkan produksi dan mutu Karena bagi siapa saja yang akan menanam jagung akan mendapat bibit secara gratis dan akan difasilitasi dengan penyuluhan dan pendampingan bagi mereka, Imbuhnya. (Manto)
COMMENTS