Euforia Pilkada DKI di Sukabumi

Sukabumi, RN. Ikut memeriahkan euforia Pilkada DKI Jakarta, sebagian masyarakat Sukabumi seakan ikut larut antusias mengikutinya. Seolah...

KAPOLDA Jabar beserta PANGDAM III Siliwangi. Mendeklarasikan Pemilu Damai pada Tahun politik 2019, di Kabupaten Sukabumi.

Solihin Muhtar, Sekertaris/PLH kepala Dinas Pendidikan, sekaligus Ketua (Pramuka) Kwatir Cabang gerakan Pramuka Kab, Sukabumi. Menerima Bantuan 3 unit Kendaraan Roda Dua dari Bupati Sukabumi dalam Raker pengurus Kwarcab gerakan Pramuka 2019

DIDUGA KUAT KORUPSI ANGGARAN DD DAN ADD 2 KADES DI KAB. SUKABUMI BERURUSAN DENGAN HUKUM

Sukabumi, RN.

Ikut memeriahkan euforia Pilkada DKI Jakarta, sebagian masyarakat Sukabumi seakan ikut larut antusias mengikutinya. Seolah menjadi buah bibir, siapa yang akan menjadi Gubernur DKI, apakah sang petahana atau sipendatang baru?

Beberapa kalangan tokoh Sukabumi yang berhasil ditemui RN biro Sukabumi ikut angkat suara.

Ketua LSM FPPD yang akrab di panggil Acuy berkomentar, "Siapapun pemenang Pilkada nanti asalkan bermain jujur tanpa kecurangan maka secara konstitusional kita semua wajib mengakuinya sebagai Gubernur DKI ".

Iapun menambahkan, "ini harus menjadi pembelajaran kita semua dalam berpolitik, saya harap tidak ada praktik kotor dalam pemungutan suara nanti, yang justru di khawatirkan akan menjadi pemicu perpecahan".

Sementara itu salah satu tokoh ormas islam Amanah Untuk Remaja Islam ( Auris ) yang di ketuai oleh Habieb Chen Alatas yang di wakili oleh Sekjend Ari Yanwar Ismunadi S.Pd berkomentar," Kami selaku umat islam yang bernaung dalam Ormas Auris ingin yang terbaik untuk seluruh masyarakat DKI khususnya dan seluruh bangsa Indonesia".

Kami hanya bisa berdoa untuk Pilkada DKI, "Ya Allah kami sadar bahwa kami ini berlumur dosa, tapi hamba yakin bahwa engkau tak pernah menutup pintu rahmatMu, engkau tau ya Allah bahwa pilkada jakarta bukan sekedar pemilihan Kepala Daerah, namun titik tolak sebuah gelombang besar pertarungan antara yang Hak dan yang Bathil, Engkau tau ya Allah mana yang terbaik buat hambamu, kami hanya bisa berikhtiar dengan karuniamu, sungguh keputusan adalah hakMu, namun hamba menghiba agar jangan engkau biarkan umat sebanyak ini di pimpin oleh orang yang tidak Engkau Ridhoi, hadirkan ya Allah dinegeri ini pemimpin yang mencintaiMu dan dicintai olehMu yang mencintai rakyatnya dan dicintai RakyatNya, ya Allah muliakanlah AgamaMu, menangkanlah para kekasihMu dan Kalahkanlah musuh musuhmu demi kebaikan umat Nabi besar Muhammad SAW". (dian/erik)