Pegawai Rumah Dinas: Pak Dedi Itu Agamais

Purwakarta RN. Tidak benar jika ada yang mengatakan kalau Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi sekedar pelaku budaya. Namun lebih dari itu, ka...

Purwakarta RN.
Tidak benar jika ada yang mengatakan kalau Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi sekedar pelaku budaya. Namun lebih dari itu, karena ternyata sosok Dedi adalah sosok yang sangat agamais dan mengimplementasikan dalam kesetiap hariannya.

Selain mencintai kebudayaan nusantara khususnya Sunda, siapa yang nyana jika Dedi adalah sosok yang sebenarnya agamais, mengimplementasikan ajaran bukan hanya sekedar ucapan namun lebih kepada perbuatan, meskipun busana Dedi Mulyadi bukan seperti ulama atau kyai pada umumnya dan selalu mengenakan busana adat sunda.

Jika kita bertandang ke rumah dinas Bupati, akan terasa nuansa seni dan agama. Akan terlihat terpampang lukisan pendiri Nahdhatul Ulama, KH. Hasyim Asy'ari, juga lukisan bertuliskan Ayat kursi, yang menurut beberapa orang terdekatnya Dedi adalah pengagum pendiri NU dan meskipun satu ayat dalam setiap hari Dedi selalu melantunkan lafadz Al qur'an.

Menurut seorang pegawai di rumah dinas yang enggan menyebutkan namanya, rabu (26/4/2017) mengatakan jika Dedi Mulyadi adalah sosok yang sangat menjalankan perintah agama.

"Pak Dedi sampai saat ini puasa senin kamisnya tidak pernah putus, katanya sih mulai sejak masih duduk di bangku SMP selalu menjalankan itu, sholat Jama'ah sama ibu juga sering saya lihat, biasanya sih di masjid", terangnya.

Selain taat dalam ibadah seperti sholat, puasa, kang Dedi juga sangat baik kepada tamu yang datang.

"Setiap ada tamu, umumnya setelah bersalaman, sebelum di ajak bicara, di suruh makan minum terlebih dahulu sama bapak, baru diajak ngobrol", Jelasnya.

Bukan hanya mau menerima tamu, kang Dedi juga sering bertamu ke masyarakat melihat kondisi masyarakatnya langsung.

"Pak Dedi tidak hanya sekedar terima tamu, tidak cukup dengan hanya dengar laporan, tetapi bapak malah sering bertamu ke warga, mendadak lagi, mendengarkan langsung apa sih yang warga inginkan kemudian memberikan bantuan", ungkapnya.

Salah satu program turun ke masyarakat yang sampai detik ini terus berjalan setiap rabu adalah gempungan.

"Ada program Gempungan, melayani masyarakat mulai dari bikin KTP, KK, Akte kelahiran, Kesehatan juga lainnnya, Setiap hari rabu masih aktif di jalankan", tandasnya.

Bukan hanya Dedi, ibu bupati Anne Ratna Mustika, pegawai tersebut katakan juga sering berkunjung ditengah masyarakat.

"Ibu Dedi juga sama, sering ke masyarakat langsung, bahkan hampir tiap hari, bukannya kampanye ya, tapi ya memang ingin mendengar keluhan dan membantu masyarakat langsung", pungkasnya. (Dof)