Lampung, RN. Puluhan masyarakat warga Kelurahan Hadi Mulyo Barat komplek Pemerintah Daerah Kota Metro Propinsi Lampung pada, 15/3 mela...
Lampung, RN.
Puluhan masyarakat warga Kelurahan Hadi Mulyo Barat komplek Pemerintah Daerah Kota Metro Propinsi Lampung pada, 15/3 melayangkan surat laporan kepada Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim. Adapun permasalahan yang disampaikan tentang dugaan perbuatan yang tak bermartabat dan tidak menjaga kehormatan alias tercela yang dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Lampung Timur, Haji M. Yunus dengan Kepala Seksi Pelayanan Medic Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro, Hajah Estilita.
Keduanya adalah merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Sedangkan Yunus berstatus mempunyai istri namun untuk sementara Esti berstatus janda muda baru punya anak satu. Seharusnya mereka berdua menjadi panutan bagi masyarakat umum. Namun hal itu tidak dilakukan, mereka tidak menunjukan integritas dan keteladanan.
Dalam bersikap, berperilaku, berucap dan bertindak kepada setiap orang, baik didalam maupun diluar kedinasan. Menurut masyarakat keduanya melakukan perbuatan kurang baik dan kurang etis atau tercela. Hal itu disebabkan Yunus seringkali kedapatan bertamu kerumah Esti janda muda itu. Anehnya waktu berkunjung selalu pada malam hari diwaktu magrib dan isa, sedangkan tuntunan bagi umat Islam tidak dianjurkan bertamu pada waktu magrib. Apalagi Yunus masuk kedalam rumah langsung menuju ke ruang keluarga. Bahkan sebelum masuk, pintu gerbang dan rumah di kunci lebih dulu, kemudian menutup rapat gorden hingga ruangan menjadi gelap.
Tepatnya pada tanggal, 8 Maret 2017 malam, Yunus datang membawa mobil dinasnya BE46N diparkir disamping rumah Est sekaligus listrik dimatikan. Ironisnya rumah sang janda muda itu berdampingan dengan masjid Al-Kirom. Pada malam itu, ketua rukun tetangga setempat, Permata, berencana akan menangkap basah. Namun, Ansori tetangga dekat Esti menganjurkan agar melaporkan peristiwa itu kepada Babin Kamtibmas Polsek Metro Pusat.
Karena perbuatan keduanya telah meresahkan dan mencermarkan nama baik masyarakat. Pernah pada suatu ketika masyarakat hendak berta'ziah atau tahlil dimalam ketiga dirumah masyarakat yang dalam suasana berduka selepas bakda isya. Disaat Yunus keluar dari rumah Esti melihat jamaah melintas, dengan gerak reflek Yunus bersembunyi dibalik mobil milik Esti. Berhubung akan bertakziah maka jamaah seakan tak peduli meskipun sempat disambangi Yunus. Seusai tahlilan seluruh jamaah membahas permasalahan itu, intinya masyarakat merasa tidak dihargai.
Keesokannya masyarakat musyawarah dan memutuskan agar Yunus menyampaikan permohonan maaf, akan tetapi meskipun telah di fasilitasi, Yunus yang dinanti kehadirannya tidak kunjung tiba, bahkan masyarakat telah dua kali datang ke kantor Dinas Sosial, tetapi Yunus menghindar untuk itu, masyarakat khususnya jamaah masjid memohon kepada Bupati Lamtim agar memberikan sangsi tegas kepada Yunus, karena selain sebagai aparatur sipil negara (ASN), Yunus masih mempunyai istri yang sah. Adapun puluhan masyarakat yang melapor terdiri dari para aparatur pemerintahan dan tokoh Agama setempat.
Kemungkinan sesuai dengan jabatannya selaku Kepala Dinas Sosial, maka Yunus sering tidak berada ditempat tugas baik pagi maupun siang usai istirahat. Yunus dinilai memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, sampai harus berbagi rasa sosialnya kepada Estilita meskipun dimalam hari. "Dia sedang keluar mungkin ke pemda, kalau mau ketemu itu ada waktu kunjung tamu umum selesai istirahat siang", kata Ali staf Dinas Sosial Lamtim pada Selasa, 16/5.
Begitu juga halnya dengan Hajah Estilita sesuai dengan jabatannya selaku Kepala Seksi Pelayanan Medic pada Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro, kemungkinan Esti juga memiliki tubuh yang paling seksi hingga Yunus tergila - gila. Ketika akan dikonfirmasi Estilita tidak ditempat tugasnya, menurut tenaga kesehatan setempat Estilita sedang izin ke Bandar Lampung.
Kemungkinan sesuai dengan jabatannya selaku Kepala Dinas Sosial, maka Yunus sering tidak berada ditempat tugas baik pagi maupun siang usai istirahat. Yunus dinilai memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, sampai harus berbagi rasa sosialnya kepada Estilita meskipun dimalam hari. "Dia sedang keluar mungkin ke pemda, kalau mau ketemu itu ada waktu kunjung tamu umum selesai istirahat siang", kata Ali staf Dinas Sosial Lamtim pada Selasa, 16/5.
Begitu juga halnya dengan Hajah Estilita sesuai dengan jabatannya selaku Kepala Seksi Pelayanan Medic pada Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro, kemungkinan Esti juga memiliki tubuh yang paling seksi hingga Yunus tergila - gila. Ketika akan dikonfirmasi Estilita tidak ditempat tugasnya, menurut tenaga kesehatan setempat Estilita sedang izin ke Bandar Lampung.
"Dia (Est) sedang izin ke balam, mau konfirmasi masalah apa, pelayanan atau pribadi, kalau mau minta nomornya (hand phone) saya belum izin, silahkan minta nomor dengan pimpinannya dr. Fitri Agustina Kabid Medis", kata rekan kerja Estilita yang mengaku bernama, Nia, pada Rabu, 17/5 sekira jam 11:30 WIB.
Sampai berita ini diturunkan disinyalir belum ada tindakan nyata berupa sangsi tegas dari Bupati Lamtim terhadap Yunus. Begitu juga dengan Wali Kota Metro semestinya memberikan sangsi tegas kepada Estilita.
Karena perbuatan Yunus dan Estilita terindikasi melanggar Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 3 huruf b "menjaga martabat dan kehormatan Aparatur Sipil Negara". Pasal 23 kewajiban ASN adalah "Menunjukan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik didalam maupun diluar kedinasan". (Ropian Koenang)
Sampai berita ini diturunkan disinyalir belum ada tindakan nyata berupa sangsi tegas dari Bupati Lamtim terhadap Yunus. Begitu juga dengan Wali Kota Metro semestinya memberikan sangsi tegas kepada Estilita.
Karena perbuatan Yunus dan Estilita terindikasi melanggar Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 3 huruf b "menjaga martabat dan kehormatan Aparatur Sipil Negara". Pasal 23 kewajiban ASN adalah "Menunjukan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik didalam maupun diluar kedinasan". (Ropian Koenang)
COMMENTS