Penolakan Pembangunan PGTC

 Cirebon, RN. Penolakan pembangunan Mall atau PGTC di desa tegal gubug mengalami banyak penolakan dari berbagai element masyarakat dari...

Hasil Sebuah " DEMOKRASI " Desa Panguragan

Derap Langkah Perubahan Desa Panguragan

SDN Bima Wujudkan Sekolah Berbudaya Lingkungan dengan Adiwiyata

 Cirebon, RN.
Penolakan pembangunan Mall atau PGTC di desa tegal gubug mengalami banyak penolakan dari berbagai element masyarakat dari toko agama masyarakat dan ormas pemuda tidak ketinggalan dari GP Ansor dan MWC NU, mereka dengan tegas menolak rencana pembangunan tempat grisir terbesar se Asia itu.

Untuk menengahi ketegangan itu pemerintah desa kecamatan dan unsur terkait dari DPRD kabupaten cierbon, Deperindag kabupaten cirebon mengadakan dialog bersana masyarakat Tegal gubug bertempat di balai desa tegal gubug, dalam pembahasan dan dialog tersebut tidak menemui titik terang masyarakat Tegal gubug tetap menolak keberadaan PGTC tersebut.

Bapak H. Supriyatno Kepala Desa Tegal Gubug sendiri mengatakan, pihak pengmbang sejak awal tidak ada pemberitahuan kepada pemerintah desa tegal gubug dan pernah ada minta perpanjangan ijin juga hanya untuk mini market alfa mart dan indomart, tapi yang berkembang di masyarakat pemerintah desa tegal gubug mengijin kan adanya pembangunan PGTC di tegal gubug itu tidak benar, kami pemerintah Desa tegal gubug akan bekerja sesuai peraturan dan perijinan yang ada di dinas atau penerintah daerah.

Dan untuk PGTC sendiri tidak pernah dan tidak ada pemerintah Desa memberikan ijin, karena pihak pengembang sendiri tidak pernah minta ijin atau membicarakan dengan pemerintah Desa, pengembang PGTC adalah PT. MOIZASIA perusahaan dari Tiongkok.  ( zul )