Penjabat Desa Angsana di Duga Tilep Dana ADD Tahap III TA 2017

Banten, RN   Penjabat  Desa Angsana Kecamatan Angsana Kab Pandeglang di duga tilep Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) hal tersebut di un...

Penyegaran Organisasi, PJU Polda Banten Mutasi Jabatan

Konfercab XXIV di Kota Serang Gagal Lahirkan Pemimpin

 Temu Kangen Lintas Angkatan SMK Pemnas Purwodadi di Kantor Hukum Chries & Partners Serang 

Banten, RN 

Penjabat  Desa Angsana Kecamatan Angsana Kab Pandeglang di duga tilep Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu nara sumber belum lama ini pada RN, Menurutnya Insentif yang seharusnya sudah di terima oleh Staff  Desa mulai dari Kasie kadus dan yang berkepentingan di Desa tersebut  hingga hari ini tidak ada tanda-tanda akan di berikan, keadaan seperti itu sangat kontras dengan Desa-Desa lain di wilayah Kecamatan Angsana yang sudah lebih dahulu menikmati Insentif ADD  sementara disi lain Tiap hari kecuali hari libur Sabtu dan Minggu mereka harus menjalankan kewajiban melayani warga, padahal menurut ketentuan ketika kewajiban sudah di laksanakan maka Mereka  berhak memperoleh Haknya apalagi Dananya sudah ada di tangan Penjabat, Keluh nara sumber dengan perasaan jengkel.

Narmin berpredikat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di delegasikan Camat Angsana untuk menjabat Desa Angsana meski bersifat sementara, saat di konfirmasi RN di Kediamannya dirinya mengakui bahwa betul Dana ADD tahap III TA 2017  yang bersumber dari APBD Kabupaten sudah di ambil dari salah satu Bank adapun sebagian dari dana ADD itu sudah di berikan pada para Ketua RT dan RW ."Insentif untuk RT dan RW sudah Saya berikan akan tetapi untuk yang lainnya memang betul belum saya berikan", ujar Narmin

Persoalannya lanjut Narmin sebagian dana ADD yang seharusnya di berikan pada staf Desa dipakai untuk kepentingan pribadinya, "Dana ADD memang sudah di ambil dan di terima oleh Saya akan tetapi sebagian besar terpakai",  Terang Narmin tanpa ada rasa bersalah .

Terpisah Udin salah satu Ketua RT menyatakan kalau Insentif ADD sudah Dia terima dari Penjabat Desa Angsana hanya menurut Udin Insentif tersebut di berikan oleh pihak  Desa Angsana melalui Istrinya sebesar Rp 320. 000,-/ Tri wulan. Tempo hari salah satu Aparat Desa  datang memberikan amplop berisi dana Insentif pada Istri Saya bukan pada Saya langsung,  jelas Udin tanpa terlebih dahulu menanda tangani penerimaan ADD melalui Kwitansi sebagai bukti untuk pembuatan Laporan pertanggung jawaban (LPJ) .

Mencermati persoalan Insentif ADD yang di tilep secara tidak procedural oleh Penjabat  Desa Angsana demi untuk kepentingan Pribadi, sebaiknya pihak-pihak yang berkepentingan mulai dari Tim Ferivikasi Kecamatan,BPK.dan Inspektorat di harapkan segera mengambil tindakan dan memberikan sanksi secara tegas sebab hal itu menyangkut HAK orang lain, termasuk BKD yang berorientasi pada tupoksi kepegawaian aparatur sipil Negara,sebelum persoalan itu merambah pada ranah hukum, Terang Ahmadi Aktifis Badan Peneliti Aset Negara  Aliansi Indonesia. ( IWAN RN / DI )