Hamid Rizal Berharap Kegiatan Musrenbang ini Dapat Mewujudkan Visi Misi Natuna

Natuna, RN Bupati Natuna Hamid Rizal Membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Natuna tahun 2018, bertem...

Fraksi DPRD Natuna Setujui Usulan Pemekaran Kelurahan Batu Hitam

APBD NATUNA TURUN 31,6 MILYAR

Bupati Mengajak Desa Ciptakan Inovasi Berdampak Pada Peningkatan Kesejahteraan masyarakat.

Natuna, RN
Bupati Natuna Hamid Rizal Membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Natuna tahun 2018, bertempat Sri-srindit Senin (12/03/2018) Pagi. Dengan berthemakan  " Pemantapan industri Perikanan dan Pariwisata untuk mewujudkan struktur perekonomian Daerah yang berkualitas "

Musrenbang merupakan landasan perumusan program kegiatan Pemerintah Daerah untuk dilaksanakan pada APBD 2019 mendatang.  “Merupakan satu kesatuan dari Musrenbang dari Desa sampai Kecamatan, dalam meningkatkan suatu program lebih bermanfaat, terseleksi, dalam pemerataan pembangunan, dengan kebijakan-kebijakan yang telah di tetapkan di Musrenbang ini. Hamid berharap program kegiatan yang dihasilkan bersifat terpadu bersinergi untuk mendukung terwujudnya visi misi Bupati Natuna, menuju masyarakat cerdas ,mandiri dalam kerangka keimanan dan budaya tempatan.
Lanjut Hamid memaparkan, dengan mewujudkan pembangunan yang merata, tentunya perlu kita seleksi dan musyawarah bersama, agar sesuatu yang kita bangun terarah, dan terealisasi dengan baik. tentunya hal tersebut perlu keputusan bersama, dengan mendengarkan suara dari lapisan masyarakat apa yang ingin di bangun, kegunaannya bagi masyarakat kedepannya, agar pembangunan berjalan dengan baik, dan bermanfaat bagi masyarakat Dengan pembangunan yang sejahtera, masyrakat juga lebih sejahtera, ” Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Hamid juga menegur adanya beberapa Kepala OPD yang masih datang terlambat sehingga mengganggu fikiranya untuk memulai giat acara untuk kepentingan gawai besar pembangunan natuna kedepan. "Saya sudah lama duduk disini, eh masih ada juga kepala OPD yang baru datang, ingat disiplin waktu sangat penting untuk melaksankan percepatan pembangunan daerah" tegas Hamid.

Hamid juga mengkritik kinerja kepala desa dan camat yang dianggap kurang selektif dalam memberikan surat keterangan miskin kepada masyarakat.
"Saya kaget melihat banyaknya penduduk miskin di Natuna yang meningkat cepat saat terbitnya program natuna sehat, yang tadinya hanya 10 ribu terdaftar di dinas kesehatan, sekarang sudah mencapai 15 ribu masyarakat miskin di Natuna, ini bisa dijadikan indikator bahwa percepatan pembangunan di Natuna tidak sukses," protes Hamid rizal.

Untuk itu dirinya berharap kepada pihak desa, kelurahan dan kecamatan untuk lebih selektif dalam memberikan surat miskin kepada masyarakat, karena hal tersebut bertentangan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang jumlah penduduk miskin di Natuna.

"Saya rasa program Bu susi membangun tempat pelelangan ikan diselat lampa, itu sudah meningkatkat perekonomian masyarakat nelayan kita, jadi saya cukup heran kalau penduduk miskin natuna bisa naik 50 persen dalam setahun" kata Hamid rizal.

Di tempat yg sama Hadi Candra mengatakan, Musrenbang merupakan langkah awal bagi pemerintah untuk melakukan perencanaan pembangunan.

"Selain itu DPRD Natuna, melakukan reses, guna menyerap aspirasi masyarakat, di dapil masing-masing, sekaligus dapat bertatap muka secara langsung dengan Perwakilan di DPRD ungkap Wakil Ketua DPRD Natuna

Hadi candra juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah dengan sistim penganggaran  serba terbuka. Artinya pokok pokok pikiran dewan saat reses harus dituangkan saat Musrenbang, tidak ada lagi kegiatan titipan.

"Semoga pokok pikiran DPRD yang didapat ditengah masyarakat mampu dilihat mana skala prioritas untuk dilaksanakan pungkas Hadi. Pembukaan kegiatan yang akan diselenggarakan selama tiga hari itu dihadiri Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, anggota DPRD, FKPD, OPD, LSM, tokoh masyarakat, pemuda dan LSM. (Sitorus)