Batching Plant Milik PT Bangun Beton di Duga Tak Berizin Tapi Tetap Berproduksi

Pandeglang, RN  Adanya Perusahaan  Batching Plant di Kampung Solodeungeun, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglan...

Ayi Erlangga, SH.,MH : Jangan Bawa Profesi Advokat Kalau Soal Pribadi, Pertanggungjawabkan Itu !!

Anak Yatim Dhuafa di Labuan Dapat Bantuan Beras

Diduga Ada Pencurian Batubara di PLTU 2 Labuan..?? IKRAR Akan Gelar Audiensi

Pandeglang, RN
 Adanya Perusahaan  Batching Plant di Kampung Solodeungeun, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang Milik PT Bangun Beton diduga tanpa izin yang jelas. Namun Tanpa Izin Batching Plant tersebut sudah beroperasi hampir dua mingguan padahal wilayah tersebut adalah Proyek Strategis Nasional harus Steril karena sudah melakukan Moratorium,

Camat Panimbang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, Dalam RT RW wilayah tersebut tidak boleh ada pembangunan  batching plant, apalagi harus beroperasi,kalau pun mau produksi harus di lengkapi proses perizinannya terlebih dahulu,kamis (26/07/18).

"Jadi ia meminta kegiatan produksi dan operasi di lokasi dihentikan bila izin nya belum ada," Imbuhnya Camat Panimbang

“Tidak boleh, karena selain izinnya tidak jelas juga di wilayah itu tidak diperbolehkan ada industri (batching plant),” tegasnya.

Terpisah,Drs Dadan Saladin.MM Kasat Pol PP Kabupaten Pandeglang mengatakan melalui telepon gengamnya, Membenarkan bila Perusahaan PT Bangun Beton tersebut belum kantongi izin bahkan kata dia  Batching Plant PT Bangun Beton tersebut sudah di berikan teguran untuk segera di tutup dan hal tersebut di sepakati dalam surat pernyataannya,

"Adapun sekarang sudah berproduksi nanti kita coba akan cek dulu apakah betul PT Bangun Beton tersebut sudah berproduksi, karena Wilayah tersebut tidak boleh ada bangunan Bacthing Plant, karena wilayah tersebut masuk ke wilayah Proyek Strategis Nasional harus steril karena sudah melakukan moratorium," Tandasnya Dadan,kamis (26/07/18).
(Hadi/Iwan)