Bupati Pandeglang Hadiri Launching Buku The Great Shifting Di Jakarta

Jakarta, RN  Prof. Rhenald Kasali meluncurkan sebuah buku yang berjudul The Great Shifting di rumah perubahan Jati Warna Jakarta, Sabtu...

Cerita di Balik Dugaan Korupsi Dana UKW PWI-BUMN Rp 6 Miliar: Sengkarut Administrasi atau Kejahatan?

Dorong Akselerasi Penurunan Kemiskinan, BSKDN Kemendagri Siapkan Kajian Permudah Perizinan Usaha

Hasil Lanjutan Sidang KKEP, Polri Tegas Tangani Kasus di Event DWP 2024

Jakarta, RN
 Prof. Rhenald Kasali meluncurkan sebuah buku yang berjudul The Great Shifting di rumah perubahan Jati Warna Jakarta, Sabtu (21/7).

Hadir dalam acara ini pejabat kabinet kerja yakni Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Desa Pembangunan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta pemilik perusahaan besar pendiri dan Presiden Komisaris dari Lippo Group Muhtar Riyadi, bidang perbankan Aswami Syam dan salah satu kepala daerah yang diundang adalah Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Sekilas dari buku The Great Shifting ini akan menunjukkan tiga (3) gagasan fundamental dalam gelombang peralihan besar yaitu Platform, Perubahan prilaku kehidupan, dan Pengaruhnya pada Bisnis dan Ekonomi. Ada lima belas orang mahasiswa muda berasal dari universitas ternama yang membantu Prof. Rhenal Kasali dalam menulis buku The Great Shifting .

Saat launching buku tersebut Prof. Rhenald Kasali mengatakan, dalam hidup ini harus banyak belajar dari alam. Contoh yang mudah  adalah migrasi yang dilakukan satwa demi perubahan, begitu juga dengan kehidupan dan perekonomian harus melakukan shifting (perubahan).

"Kita harus lakukan perubahan untuk menemukan jalan baru, walaupun kita harus kerja keras untuk menyusuri jalan tersebut. Bentuk kerjasama, kolaborasi untuk wujudkan sebuah kemajuan," katanya.

Menurutnya, manusia mempunyai cara yang berbeda untuk membuat sebuah perubahan, tapi alam memberikan pelajaran yang besar. Ada juga manusia yang di paksa oleh keadaan, untuk berpindah ke medan yang tidak dikenal.
"Masyarakat yang berkolaborasi menghasilian teknologi. Sehingga peradaban manusia mencapai puncaknya pada sebuah revolusi," Ungkapnya

Dirinya meyakini, saat ini kehiduan sudah berpindah ke dunia digital. Oleh sebab itu, setiap personal harus melakukan Shifting. " Tidak bisa kita berpikir kemarin untuk menghadapi kompetitor yang berpikir hari esok untuk hari ini," tandasnya.

Terpisah, Bupati Pandeglang Irna Narulita yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan buku ini sangat menginspirasi bagi setiap personal khususnya bagi seorang pemimpin.
"Saat ini kami terus melakukan perubahan untuk Kabupaten Pandeglang baik itu pembangunan infrastruktur, ekonomi, kesehatan yang paling utama adalah Sumber Daya Manusia," ujarnya.

Untuk wujudkan perubahan memang tidak mudah, namun Bupati Irna meyakini jika dilakukan secara bersama, kolaborasi, dan masif akan berhasil.
"Kami terus fokus dalam melakukan pembangunan. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa menjadikan Pandeglang lebih berkembang dan maju," harapnya.
(Iwan/red/hmp)