Forum Ketemenggungan Kapuas Hulu Selenggarakan Gawai Dayak

Kapuas Hulu (Kalbar), RN Asisten I Setda Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) membuka secara resmi Gawai Dayak Forum Ketemenggungan Kabup...

Kapuas Hulu (Kalbar), RN
Asisten I Setda Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) membuka secara resmi Gawai Dayak Forum Ketemenggungan Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Di Glora Uncak Kapuas Putussibau, Selasa, (24/7/2018), pukul 10.00 WIB.

Menurut Ketua Panitia, bahwa pelaksanaan Gawai Dayak diselenggarakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 24 s.d 28 Juli 2018. Dengan Tema Menjadikan Seni Budaya sebagai media perekat persatuan dan kesatuan Bangsa. Berbagai kegiatan diantaranya Seminar Budaya, display Budaya, Pameran, Lomba Bujang dan Dara Dayak, dan beberapa Perlombaan,"kata Fabianus Kasim, SH.

Sedangkan untuk peserta Gawai Dayak Kapuas Hulu yang dihadiri oleh seluruh Sub-sub suku Dayak Kapuas Hulu utusan Ketemenggungan Adat Dayak se Kabupaten Kapuas Hulu, dengan Gawai Dayak tersebut menjadikan Seni budaya sebagai perekat Bangsa dan Negara, "singkat Ketua Panitia tersebut.

Petrus Kusnadi, Sekretaris DAD Kapuas Hulu, mengucapankan terima kasih kepada Forum Ketemenggungan Adat Dayak yang telah menyelenggarakn acara Gawai Dayak dengan harapan melalui Gawai Dayak tersebut dapat menggali potensi kearifan Lokal guna menunjang Pariwisata Kalbar.

Menurut Sekretaris DAD Kapuas Hulu, Gawai Dayak juga merupakan ungkapan Syukur kepada Sang pencipta atas hasil atas beberapa keberhasilan yang telah kita capai. Dimana kehadiran DAD semata mata karena kepedulian kita dengan masyarakat adat dengan berbagai problema yang dihadapi masyarakat, "kata Petrus Kusnadi.

Kehadiran DAD sangatlah penting sebagai kelembagaan dan sekaligus mitra kerja Pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat. Kepada para pengurus adat yang berhak menyelenggarakan peradilan Adat dan membuat keputusan adat diwilayah adat masing-masing untuk disosialisasikan kepada masyarakat adat masing-masing untuk mencegah preman-preman adat dayak yang bisa merusak citra hukum adat dayak yang sama-sama kita jaga, "pesan Sekretaris DAD Kapuas Hulu.

Anton L Ain Pamero, S.H, Wakil Bupati Kapuas Hulu, mengucapkan terima kasih kepada para pejabat berserta tamu undangan yang telah hadir diacara Gawai Dayak, melalui kesenian pesan-pesan perdamaian moralitas dan keberagaman dapat disampaikan kebeberapa pihak.

Dengan adanya arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang telah mempermudah akses komunikasi sehingga mempengaruhi seluruh aspek kehidupan termasuk aspek kebudayaan maka kita lebih banyak menguasai kebudayaan asing daripada kebudayaan kita sendiri tanpa kita sadari.

Lanjut Wakil Bupati Kapuas Hulu, bahwa sebagai Generasi penerus serta penjaga budaya Komunitas Suku Dayak adalah salah satu pilar penjaga keberlangsungan seni budaya peninggalan leluhur yang sampai saat ini masih terus tumbuh dan berkembang sebagai aset budaya daerah yang bisa dijadikan sarana untuk peningkatan ekonomi komunitas adat dibidang pariwisata budaya, "kata Antonius L Ain Pamero.

Sementara itu Pj Gubernur Kalbar, yang diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi Kalbar, Alexander Rombonang, menilai bahwa Budaya adalah sangat membantu dalam pembangunan daerah. Sehingga perlu terus melakukan pengembangan budaya daerah. Karena memberikan manfaat besar bagi Periwisataan di Kalbar sendiri.

Menurut Pj. Gubernur kegiatan Gawai Dayak merupakan salah satu wujud masyarakat Dayak membantu pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu untuk membangun pembangunan di Bumi Uncak Kapuas,"katanya.

Alexander Rombonang yang mewakili Pj. Gubernur tersebut menyampaikan bahwa perkembangan nilai-nilai leluhur sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi dan informasi saat ini, jika tidak segera diwaspadai maka akan menggangu keutuhan Negara Republik Indonesia, seperti masuknya aliran yang menyesatkan masyarakat itu sendiri.

Gawai Dayak ini adalah salah satu seni budaya Dayak, serta memberikan informasi dan ilmu pengetahuan dalam seni budaya, dan paling terpenting yaitu memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Diharapkan seluruh masyarakat Dayak terus meningkat persatuan dan kesatuan keseluruhan Masyarakat yang ada. Sebagai pemerintahan daerah provinsi Kalbar, mengucapkan selamat telah digelar Gawai Dayak pertama kali di Kapuas Hulu, "pungkasnya.

Hadir dalam pembukaan, kurang lebih 1.500 orang, diantaranya Alexander Romunan, Asisten 1 Prov. Kalbar., Anton L Ain Pamero,S.H, Wakil Bupati Kapuas Hulu.,Ir. H.M. Sukri, Sekda Kapuas Hulu.,Rajuliansyah, Ketua DPRD Kapuas Hulu.,Letkol Inf M. Ibnu Subroto, Dandim Kodim 1206/Psb., AKBP RS.Handoyo, Kapolres Kapuas Hulu.,Fabianus Kasim, (Ketua Panitian) Anggota DPRD Kapuas Hulu.,H. Syamsudin, (MABM)Kapuas Hulu.,Petrus Kusnadi, Sekretaris DAD (Dewan adat Dayak) Kapuas Hulu.,Para Tokoh DAD Kalimantan Barat.,Utusan tumenggung Dayak Se Kabupaten Kapuas Hulu.,Pengurus DAD Kecamatan Se Kabupaten Kapuas Hulu.,Seluruh Suku Dayak Kabupaten Kapuas Hulu.,Utusan Desa Kecamatan Kapuas Hulu.,Komunitas Kesenian Dayak Kapuas Hulu., Paguyuban MABM, Jawa.,Perwakilan Ormas, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat beserta SKPD Pemeritah Daerah Kapuas Hulu, unsur BUMD Kapuas Hulu., Masyarakat Kapuas Hulu. (Santo)