SJYC Provinsi Banten Sukses Dilaksanakan, Ini Tanggapan Peserta

Pandeglang,RN Ada yang menarik dari kegiatan Social Justice Youth Camp (SJYC) yang berlangsung di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabu...

Pandeglang,RN
Ada yang menarik dari kegiatan Social Justice Youth Camp (SJYC) yang berlangsung di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Para peserta menyebut ada hasil positif yang diperoleh dari kegiatan yang digeber sejak 9-12 Agustus 2018.

“Kami peserta bisa membangun prespektif kritis dan kepekaan kaum muda terhadap isu-isu keadilan sosial, permasalahan lingkungan hidup, kepemimpinan dan kepemudaan,” ujar Wardy Kurniawan, Kamis, (16/8/2018).

Kegiatan yang disebut Kemah Pemuda untuk Keadilan Sosial itu diikuti 29 siswa terpilih dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Kegiatan berlangsung sangat meriah dan sukses.

Hasil positif itu memang dirasakan peserta dan masyarakat sekitar. Kegiatan SJYC tahun ini juga lebih menyenangkan, dimana seluruh peserta sangat berantusias sekali dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta maupun panitia ditempatkan di rumah warga yang disebut dengan pondokan. Ada 8 pondokan yang digunakan selama kegiatan tersebut berlangsung, dimana dalam satu pondokan diisi oleh 4-5 orang peserta.

Di akhir pelatihan, seluruh peserta, fasilitator dan panitia sepakat untuk membentuk suatu komunitas yang bernama RBB atau Remaja Banten Berkarakter. Tujuannya untuk membentuk sebuah komunitas yang perduli akan keadilan sosial serta dapat menyalurkannya kepada masyarakat khususnya bagi para pelajar.

Salah satu kegiatan Social Justice Youth Camp (SJYC) yang berlangsung di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. (foto : kementerian agama)

“Langkah selanjutnya itu akan dimusyawarahkan oleh anggota dari pada komunitas tersebut, dan besar kemungkinan bahwasannya RBB pun akan mengadakan kegiatan yang sama dengan acara tersebut hanya saja penyajian dan waktu atau tempatnya saja yang berbeda,” tandas Wardi.

Pimpinan Azkia Institute, Ahmad Zaky yang juga anggota Indonesia Social Justice Network (ISJN) mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan mereka disambut baik oleh penduduk maupun pemerintah setempat. “Mereka menganggap kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan para pemuda dan generasi muda untuk mempelajari langsung mengenai keadilan sosial dengan terjun langsung ke lapangan,” ungkapnya.

Dia menyebut kegiatan ini akan terus berlangsung sampai tahun-tahun berikutnya. Pihaknya sudah menjadwalkan kegiatan selanjutnya akan diadakan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan dan 6 provinsi lainnya pada tahun 2019.

“Kami juga berharap suatu hari nanti kegiatan ini bisa Go Internasional,” pungkas Zaki.

Acara puncak kegiatan diadakah pentas seni di lapangan Sumur dengan menampilkan kreasi-kreasi seni dari para peserta. Beberapa tokoh penting baik dari tingkat provinsi maupun tokoh penting daerah setempat yang ikut hadir adalah anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Encop Sophia, Presidium Nasional ISJN Lusia Peilow, Pimpinan Azkia Institute Ahmad Zaky MBA, Camat Sumur Endin Khaerudin dan Kepala Desa Sumberjaya Siti Wahyuni.***(Doni, S)