DISNAKERTRAN PROPINSI BANTEN BERSAMA TIM SAMBANGI PT MMII YANG DIDUGA ADA PELANGARAN NORMATIF

Tangerang, RN  Setelah lama menunggu kedatangan pihak Kepengawasan Disnakertran Prov. Banten lega terasa para pedemo di PT. MMII menyambu...

 PT Dynaplast Serahkan Program CSR 2023 pada Yayasan Tongkrongan Berdzikir Al Bantani

Diduga Proyek U-ditch dan Paving Blok di Jalan MH Tamrin Cikokol Tidak Sesuai RAB

Diduga Proyek U-ditch dan Paving Blok di Jalan MH Tamrin Cikokol Tidak Sesuai RAB

Tangerang, RN Setelah lama menunggu kedatangan pihak Kepengawasan Disnakertran Prov. Banten lega terasa para pedemo di PT. MMII menyambut senang dengan kedatangan pihak terkait yg mengrusi masalah ketenagakerjaan terutama perusahaan yang nakal tidak sesuai prosedural yang berlaku atau peraturan yg harus diikuti dan di laksanakan oleh pihak perusahaan - perusahaan yg berada di wilayah zonasi Provinsi Banten.

Tanggal 26 September 2018 pihak Kepengawasan Disnakertras bersama tim, 4 orang yg di pimpin oleh Ubaydillah, Rahmat yang datang dan sidak ke perusaaan PT. MMII sebagai tofoksinya sebagai pengawas yang nantinya.
Rabu, 26/09/2018

Diharapkan akan menerbitkan Nota Kepengawasan agar bisa di tindak lanjuti kedepannya sebagai bukti bahwa perusahaan itu tidak melanggar secara normatif dan perundang - undangan yang berlaku di negara ini.

mengacu pada UU Ketenagakerjaan No .13 Tahun 2013 pasal 176 tentang fungsi kepengawasa harus melaksanakan tugasnya segaimana kepengawasan sesuai aturan yg sudah di undang-undangkan pengawai pengawas tenaga kerja dalam melaksanakan fungsi kepengawasan harus independen.

Saat ditemui media radarnusantara, bersama wadah Aliansi Kejurnaliasan DPP AJUSTAR  ( Aliansi Jurnalis Tangerang Raya ) dan DPC LAPBAS ( Laskar Pendekar Banten Sejati ), yang selalu mengawal keberadaan demo karyawan PT. MMII ( Multi Makmur Indah Insustri ) selama hampir 2 bulan, perwakilan dari karyawan PT. MMII sudah pernah bertemu dengan bagian kepengawasan dengan saudara Rahmat di MOS ( Mall Off Serang ) pada tanggal 27 Agustus 2018 dari semenjak itu tidak ada kejelasan lagi mengenai tindak lanjut PT. MMII hanya berjanji mau datang ke PT. MMII ternyata nihil tidak kunjung datang dari pihak kepengawasan Disnakertran Prov. Banten.

Baru bisa hadir hari Rabu 26 September 2018. Dari jam 10.00 sampai dengan 15.30 WIB setelah melakukan sidak keluar dari PT. MMII kemudian saat ditemui awak media Rahmat dan tim saat di mintai keterangan terkait dengan kedatangannya ke PT. MMII mengatakan, " Nanti hubungi aja kuasa hukum karyawan PT. MMII lebih lanjut". Tidak ada pembicaraan  mengenai hasil kedatangannya dan langsung meninggalkan para awak media yang lagi meliput.

Fery Ady S, selaku koordinator demo saat ditemui media radarnusantara, mengatakan : Setelah berhari-hari kami melakukan giat orasi, yang berawal dari tanggal 6 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 26 September 2018 pihak dari Disnakertran baru datang dan melakukan pemeriksaan terhadap pihak PT MMII, tetapi setelah adanya pertemuan antara Wasnakertran dengan pihak karyawan PT MMII kami dari rekan buruh yang merasa terdzolimi tidak ada konfirmasi apa pun dari pihak Wasnaker Provinsi Banten." Tegas.

Kedatangan Disnakertran ke PT. MMII apakah setelah datangnya surat yang di layangkan ke kantor Disnakertran tanggal 10 September 2018, baru para pengawas ini datang ke PT. MMII karena di dalamnya berisi tembusan RI 1, DPR, MPR RI, Komisi 9, Kantor Gubernur Banten, DPRD Banten,Polda Banten dan masih banyak lagi. Terus merasa ketakutan apabila tidak datang dan memeriksa PT. MMII, agar pemerinta Republik Indonesia khususnya Kementrian yang menangani ketenagakerjaan harus memberikan sangsi tegas kapada pegawainya yg membangkang,

Sebagai awak media akan kawal terus sampai kebenaran yang tercipta di tegakkan para penegak kebenaran di Provinsi Banten.
Dan ini masih contoh kecil perusahaan-perusahaan bandel khususnya yang ada di Kabupaten/Kota Tangerang Provinsi Banten pada umumnya masih banyak yang belom terjamah untuk ditindak dengan yang bermacam-macam masalah.

( Mulyadi Mutarudin )