MENANTI NYALI KPK, SEGERA MENAHAN TERSANGKA BUPATI JEPARA

Jepara - RN    Sudah tiga bulan berlalu Bupati Jepara Sdr. AM. ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Namun hingga sekarang belum nampa...

Anggota DPRD PPP Yang Merasa Kebal Hukum

Pelantikan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Jepara Penuh Rekayasa

Terungkapnya Gelar Ijasah Sarjana Aspal Wakil Bupati Yang Fenomenal

Jepara - RN 
  Sudah tiga bulan berlalu Bupati Jepara Sdr. AM. ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Namun hingga sekarang belum nampak tindakan lanjutan yang berarti dari pihak KPK. Mengapa dan apa sebenarnya yang terjadi ?

Status tersangka Bupati Jepara Sdr. AM. berawal setelah penyidik KPK berhasil menemukan dua alat bukti yang sah pada saat terjadi penggeledahan di rumah dinas dan ruang kerjanya. Dua alat bukti yang ditemukan oleh penyidik KPK inilah yang menjadi dasar untuk meningkatkan status Bupati Jepara menjadi tersangka atas adanya dugaan suap yang dilakukannya kepada oknum hakim, bahkan oknum hakim tersebut sudah di proses secara hukum.

Langkah tegas KPK terhadap kasus Bupati Jepara ini memberi harapan baru ditegakkannya kembali supremasi hukum di Jepara.  Apalagi untuk kasus-kasus yang menyangkut para pejabat sangat sulit tersentuh oleh hukum. Hukum harus tetap tegak dan berazaskan keadilan sosial yang tidak hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas , tetapi hukum berkeadilan berlaku bagi semua orang tanpa pandang bulu.

Tim Radar Nusantara bersama masyarakat Jepara yang mengawal kasus ini sangat menantikan nyali besar dari KPK untuk dapat segera menahan tersangka Bupati Jepara. Bahkan segera memproses ke pengadilan untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya secara hukum. Jangan sampai kasus ini tertunda berlarut-larut bahkan terkesan jalan ditempat dan masuk angin.

Satu-satunya harapan hanya kepada KPK, mengingat sudah pernah status tersangka disandang oleh Bupati Jepara atas kasus dugaan penyimpangan penggunaan dana Banpol. Tapi lagi-lagi karena seorang penguasa maka oleh proses praperadilan diputuskan bebas dari status tersangka jadi kekhawatiran ini sangat beralasan, karena jangan sampai hal tersebut terulang lagi, sehingga Bupati Jepara lebih bebas berbuat sesuka hati.

Seperti yang terjadi sekarang ini, walaupun sudah sebagai tersangka oleh KPK tetapi masih aktif menjadi Bupati Jepara dengan segala kegiatan kedinasannya. Belum lama ini Bupati Jepara masih melantik para Kepala Desa dan juga melantik pejabat Eselon II di Pemda Jepara sabtu 16 februari 2019.

Oleh sebab itu diperlukan tindakan lebih tegas, lebih cepat dengan nyali super besar dari KPK sehingga hukum tidak diciderai dan menimbulkan efek jera baik bagi pelanggar hukum maupun bagi masyarakat pada umumnya sehingga tidak terjadi lagi pelanggaran hukum yang merugikan negara dan masyarakat. Jika proses hukum atas hakim Lasito yang menerima suap begitu cepat di proses, mengapa kasus Bupati Jepara yang di duga memberi suap belum juga ada tanda-tanda di proses ke pengadilan...???