Pembangunan SDN 17 Pekan Kurai Mangrak, LSM BIDIK” Minta Kejaksaan Audit Angaran Dikbud Th 2018.

RN  Bukit Tinggi, Sumbar : LSM BIDIK RI telah mempertanyakan secara tertulis  tentang dugaan penyimpangan  pembangunan SDN 17 pekan kurai...

Pengajuan Izin Baru Pertambangan PT. Bakapindo, diDuga di Persulit Pemkab Agam NGO BIDIK RI : Minta Pemkab Agam Jangan Bermain – main dengan Izin

Pemuda Muhammadiyah & IMM Kota Bukittinggi Dilantik Priode 2018 – 2023 di Istana Bung Hatta

Dugaan Pengkelabuan Informasi Penjualan Asset Mess PSDA Prov. Sumbar Bukittinggi, Dengan Dalil Bukti PBB

RN  Bukit Tinggi, Sumbar: LSM BIDIK RI telah mempertanyakan secara tertulis  tentang dugaan penyimpangan  pembangunan SDN 17 pekan kurai Kota Bukit Tinggi, didalan surat klaripikasi sudah kita layangkan 11 feb 2019  kepada pihak Dikbud minta pihak dinas pendidikan dan kebudayaan  kota bukit tinggi menjelaskan apa permasalahan yang sesungguhnya terjadi dengan bangunan Gedung SDN 17 Pekan Kurai, sehinga Contraktor  yang mengerjakan Proyek tersebut di denda  dan di bleklis, namun sampai saat ini belum ada jawaban sampai ketangan kita ujar Fajri SH saat di temui RN di kantornya di kita Padang.

 Lanjut Fajri  Pihak dinas sangat tertutup tentang informasi  dugaan penyelewengan   pembangunan Gedung SDN17 pekan  kurai,Fajri meminta  agar Pihak Kejari  Kota bukit Tinggi  dan Kejati Sumbar  meng Audit Proyek pembangunan  Gedung SDN 17  pekan kurai tahun angaran 2018,pasalnya Kadiis Dikbud Kota bukit Tinggi Drs Melvi  kalau benar ia mengatakan tidak perlu Tim TP4D dilibatkan  sebagai pengawas Proyek tersebut, jelas ada niat jahatnya untuk menyelewengkan uang  proyek tersebut terang fajri. 

Kadisbud  Kota bukit Tinggi Drs. Melvi saat dihubungi  ponselnya  beberapa hari yang lalu menjelaskan, proyek pembangunan gedung   Sekolah Dasar Negeri  ( SDN 17 )  yang  berada di kelurahan Pekan Kurai Kec GuguakPanjang  kota bukit tinggi tidak perlu melibatkan TP4D, lantaran proyek tersebut yang dikerjakan oleh CV  Rella Mahalia sudah di hentikan, karena  ada masalah sehinga pihak kontraktor didenda jelasnya,

Lanjut Melvi, pihak Dinas penididikan  sudah kordinasi dengan inspektorat setempat , ketika disinggung  mengapa Kejari kota Bukit Tinggi sebagai Tim TP4D sebagai pengawas Proyek pemerintah  tidak dilibatkan,?  Menurutnya   karena kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut sudah di bleklis dan sudah kita denda , untuk pembangunan gedung sekolah SDN 17 selanjutnya  akan kita  libatkan TP4D terangnya.
“Almisri Kabid  Penidikan Dasar didinas tersebut saat di konfirmasi  melalui WA terkait dugaan permasalahan proyek tersebut tidak ada jawaban, bahkan dia langsung memblokir WA nya ke  RN saat dihubungi  ponselnya   08126766XXX tidak direspon, terkesan mereka saling menutupi permasalahan di proyek tersebut mereka tak ubahnya seperti Labi-labi pura pura jujur,apabila timbul permasalahan mereka saling menutupinya. Proyek pembangunan Gedung  ( SDN 17 ) angaran tahun 2018  menelan biaya, RP. 2.067,125,000.dengan masa pekerjaan 150 hari,  proyek tersebut sudah dikerjakan oleh  CV Rella Mahalia 60%  diduga  bermasalah.
 Fajri SH menambahkan,  diduga   terjadi Penyimpangan Prosedur dan Penyalahgunaan Wewenang , sarat  dengan KKN, pasalnya  mengapa pihak Dikbud   kota bukit tinggi selaku penanggung jawab angaran tidak melibatkan Tim TP4D selaku pengawas proyek pemerintah.


Sambung Fajri, Kadis pendidikan & kebudayaan kota  bukit tinggi  terkesan melecehkan pihak  kejari kota bukit Tinggi sebagai  Tim TP4D, setelah bermasalah baru TP4D dilibatkan, ini sama saja melecehkan penegak Hukum ujar fajri, seandainya dari awal proyek tersebut dikerjakan melibatkan pihak kejari  mungkin tidak seperti ini kejadiannya,  diharap pihak TP4D ( KEJARI )  Kota Bukit Tinggi Red ) memeriksa yang bersangkutan agar terkuak permasalahan proyek yang ada didinas penididkan kota bukit tinggi  kemungkinan masih banyak proyek di dinas tersebut yang diduga bermasalah yang  di tutup-tutupinya .
 
Fajri berharap gedung SDN 17 yang diduga pembangunannya tidak sesuai dengan speak dibongkar, apabila  bangunan itu di lanjutkan tentunya   dikwatirkan   akan roboh atau runtuh,   apalagi daerah kota bukit tinggi rawan dengan bencana alam ( Gempa bumi  ) tentunya anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa akan jadi korban,   dalam waktu dekat ini Fajri SH  akan membuat laporan secara langsung ke pihak penegak hukum  agar bangunan gedung sekolah tersebut di bongkar dan pihak yang terlibat di Proyek tersebut   di proses secara hukum Tutup Fajri. ( Tim RN )