MERAMBAH BISNIS BARU , FORUM BUMDES KAB BANDUNG GANDENG BISNIS JASA KURIR RPX

Radar Nusantara, Kab Bandung. Bertempat di aula pertemuan Hotel Antik jl raya Soreang - cipatik no 91, Soreng, Forum Bumdes Kabupa...

Radar Nusantara, Kab Bandung.

Bertempat di aula pertemuan Hotel Antik jl raya Soreang - cipatik no 91, Soreng, Forum Bumdes Kabupaten Bandung mendealkan kerjasama usaha di bidang jasa pengiriman barang yang lebih di kenal dengan usaha jasa kurir logistik.

Kerjasama yang di inisiasi Dinas PMD Kabupaten Bandung ini di hadiri oleh 60 an peserta yang terdiri dari pengurus Forum , para Ketua Bumdes dan pelaku usaha kecil menengah.

Dari pihak Pemerintahan Kabupaten Bandung di hadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Bandung, Drs H Tata Irawan Subandi, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mayarakat Desa , Ibu Drs Hj Aning,M.Si , Kasie Pengembangan Hasil Usaha Desa , Ibu Drs Henny Surtini, dan tenaga ahli Dana Desa kabupaten Bandung ibu Aan Yuhana

Dalam sambutannya DR Wardaya MM dari pihak RPX menyatakan bahwa RPX telah berdiri di Indonesia selama 34 tahun dan ini adalah terobosan baru bagi RPX dengan menggandeng Bumdes untuk menjadi outlet."Kami selama ini bergerak di bidang jasa pengiriman ekspor impor, baru tahun ini kami ekspansi ke usaha logistik retail" jelasnya.

Perusahaan Republik Expres yang di singkat RPX tahun ini telah 34 tahun berkecimpung di bidang jasa kurir.

Mewakili pemerintah, Kepala Dinas PMD mengatakan bahwa dari 270 Bumdes yang ada di Kabupaten Bandung baru 1 yang ada di kategori maju, lainnya adalah 98 kategori berkembang dan yang terbanyak yakni 171 adalah kategori pemula. Dari segi unit usaha , per Desember 2018 yakni pelayanan umum 60 Bumdes, usaha persewaan alat pesta dan GOR 51 Bumdes , Perdagangan 82 Bumdes, Pengelolaan air bersih 26 Bumdes, Usaha simpan pinjam 61 Bumdes, Usaha pengelolaan pasar Desa 4 Bumdes dan Usaha pengelolaan kopi 6 Bumdes. Jadi untuk usaha jasa kurir belum ada. Padahal di zaman modern saat ini jasa kurir sangat di perlukan, ini terbukti maraknya jumlah peetumbuhan outlet melebihi dari pertumbuhan mini market. contohnya di daerah Cibaduyut, terlihat hampir setiap 100 meter ada outlet jasa kurir.

Pemerintah Kabupaten Bandung sangat mendukung bentuk kerjasama ini. Bumdes saat ini telah berkembang menjadi lembaga yang seksi, dimana setiap Gubernur Dan Bupati selalu bicara tentang kemajuan Bumdes.

Untuk Kabupaten Bandung, bentuk perhatian pemerintah terhadap Bumdes di tandai dengan perencanaan beberapa kegiatan seperti Bimtek tentang sistem keuangan Bumdes, bimtek tentang pengelolaan Bumdes, bimtek tentang produk unggulan desa, pembinaan Bumdes ke 7 dapil, pendataan inventarisasi Bumdes, terus kegiatan expo produk Bumdes dan masih banyak lagi kegiatan yang merupakan bentuk besarnya perhatian pemerintah terhadap Bumdes.

"Semua kegiatan tersebut kami lakukan secara simultan dengan OPD yang lain, seperti dengan Dinas Koperasi, Dinas Industri dan Perdagangan, Dinas perizinan dan lainnya tetapi obyeknya tetap sama yaitu Bumdes Juga " tambahnya.

Dalam membentuk dan menjalankan bisnis ini, pihak RPX sangat tidak memberatkan Bumdes. Ruangan usaha tidak harus luas , dengan ruangan ukuran minimal 1 X 2 meter maka sudah bisa membuka outlet RPX secara gratis.

Seusai acara, Ketua Forum Bumdes Kabupaten Bandung, Ir Dede Badrul Munir menjelaskan kepada RN bahwa Bisnis jasa kurir ini harus terserap di seluruh Bumdes sebagai Kabupaten Bandung. Segala kemudahan yang di berikan oleh RPX jangan di sia-siakan, bukan perkara mudah untuk Bumdes membuka unit usaha baru. Selama ini pembukaan unit usaha baru selalu terkendala dengan dana yang di butuhkan cukup besar, tapi dengan kerjasama ini hal itu tidak mutlak. "Apalagi semua pelatihan dan bimbingan tekhnis maupun nonteknis semuanya diselenggarakan secara gratis oleh RPX, ini peluang yang luar biasa" ujar Dede mengakhiri. ( Mas AR )