Kapolsek Karawaci Saat Di Konfirmasi Diduga Malah Menuduh Membackup

Kota Tangerang –RN Aparat Kepolisian Polsek Karawaci, Polrestro Tangerang Kota, mengamankan salah seorang relawan Pasangan Calon (Pasl...

MAJlIS TA'LIM FATTAHILLAH CIPUTAT MEMPERINGATI ISRA MI'RAJ

Acara Pelepasan siswa siswi SMAN 8 kabupaten tangerang Berjalan Dengan Sukses dan meriah

FORUM DZURIYAT KESULTANAN BANTEN

Kota Tangerang –RN

Aparat Kepolisian Polsek Karawaci, Polrestro Tangerang Kota, mengamankan salah seorang relawan Pasangan Calon (Paslon) Presiden nomor urut 2, Prabowo – Sandiaga Uno berinisal (R), Minggu (5/5/2019).

Pasalya, R dari relawan Garuda Nusantara Jaya (GNJ) diduga memasang spanduk kemenangan Paslon Prabowo -Sandiaga Uno di sebuah gang RT 01/01 Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci.

Mendengar kabar tersebut, tak berselang lama puluhan relawan GNJ menggeruduk Kantor Mapolsek, Karawaci dan mempertanyakan kejadian tersebut.

Ketua GNJ Kota Tangerang, Feri Irawan saat di lokasi menegaskan kalau kejadian tersebut telah selesai dan hanya kesalahpahaman jangan dibuat melebar. Menurut dia aparat Kepolisian harus netral, harus menjadi pengawas bagi penyelenggara Pemilu.

“Bahwa polisi jelas harus netral. Hari ini kami hanya meminta keterangan dan seluruh relawan Tangerang harus mengawal karena final itu tanggal 22 Mei,”terang Feri kepada awak media.

Usai bertemu Wakapolsek Karawaci, Akp.Nurjaya dan aparat Polrestro Tangerang Kota membebaskan R, dan menyerahkan kepada pihak keluarga, dan relawan GNJ serta tim pengacara meninggalkan Mapolsek Karawaci.

Sementara saat dikonfirmasi melalui telepon selular oleh salah seorang wartawan (Nursetyawan) Kapolsek Karawaci, Kompol Dodi Ginanjar merasa keberatan atas informasi tersebut, bahkan menuduh awak media berpihak ke Paslon 02.

” Sampean yang backup, kok tiba tiba wartawan tahu, kami tidak pernah kabarin. Sampean mau belain 02,” umpat Kapolsek.

“Saya juga sedang cape,” katanya lagi dengan nada tinggi.

Mendengar tuduhan itu, Nursetyawan yang telah lama bertugas meliput di Mapolsek Karawaci merasa kecewa. Karena menurut dia aparat kepolisian sebagai pengayom masyarakat sepatutnya tidak berkata demikian, terlebih kepada awak media. Sebagai pencari dan penyebar informasi,yang telah diatur oleh UU Pers. Dirinya mengaku netral dan tidak berpihak kepada pihak manapun.

“Ya, saya keberatan atas tuduhan itu. Saya kan hanya konfirmasi terkait informasi itu, kok malah dituduh berpihak. Saya bertahun tahun juga sebagai mitra Pokdar di Polsek Karawaci, kok malah dituduh tidak netral,’ tegas Nur kepada awak media dengan nada kesal.

(MSR)