Bupati Kab. Bogor Membantah Pemkab Dituding Mengedapkan 32 Milyar di Kas Daerah

Bogor, RN Di tuding mengendapkan Dana Bonus Produksi sebesar 32 miliar oleh Eks Chevron atau PT. Star Energy Geothermal Salak, Bupati Kab...

Bogor, RN

Di tuding mengendapkan Dana Bonus Produksi sebesar 32 miliar oleh Eks Chevron atau PT. Star Energy Geothermal Salak, Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin mengaku belum mengetahui pasti uang sebesar Rp. 32 miliar itu.

Namun Bupati Kab. Bogor menjelaskan semua kegiatan yang berkaitan dengan hal tsb, sudah satu pintu di tim Tanggung Jawab Sosial Lingkungan ( TJSL ).

Apalagi menurut Ade Yasin Bupati kab. Bogor, bahwa selama ini Pemkab juga tidak bisa sembarangan melakukan pencairan terhadap Dana Bonus Produksi maupun CSR kepada siapapun, karena masalah uang ini kan sangat sensitif, harusnya semua Program ditayangkan dulu, baru nanti diundang mereka,  dan tidak begini caranya, mereka mengusulkan, tapi Programnya tidak ada, tidak bisa begitu,"tegas Ade Yasin Bupati Kab. Bogor,.

Kewenangan Pencairan Dana Bonus Produksi maupun CSR tsb, berada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA ) namun juga saya tegaskan, bila mereka tidak memiliki Program yang jelas, lalu untuk apa Dana Bantuan tsb di Cairkan,.

Untuk itu Ade Yasin Bupati Kab. Bogor berencana 25 Juni 2019 nanti Pemerintah Kabupaten Bogor akan memanggil beberapa Badan Usaha Swasta terkait Program Bantuan Masyarakat tsb, sehingga tujuannya, Prusahaan pun boleh untuk mengakses dengan melakukan audit misalkan, tegas Ade Yasin, walaupun sebenarnya Pemerintah Kab. Bogor, memiliki tim  audit sendiri yang memeriksa keuangan Kas Daerah,. Hotma Lingga Tampubolon