Diduga Oknum Dinas Pendidikan ada indikasi kepentingan orang tertentu ,terkait Proyek PL

Meranti, RN Kuat dugaan ada indikasi permainan kongkali kong  oknum  Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, ,aksi ya...

Lewat Aksi Konvergensi, Pemkab. Meranti Berhasil Turunkan Angka Stunting di 12 Locus

Diisukan Meninggal, Satu Mahasiswa Korban Aksi Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Riau Dalam Kondisi Baik

Kapolres Serah Kunci Rumah, Ibrahim : Saya Tidak Menyangka, Seperti Dalam Mimpi Dapat Bantuan Rumah Ini

Meranti, RN
Kuat dugaan ada indikasi permainan kongkali kong  oknum  Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, ,aksi yang dilakukan   raja raja kecil ikutserta bermain proyek, sesuai hasil pantauan awak media selama ini terkesan  ada beberapa Dinas terindikasi KKN ( Korupsi Kolusi dan Nepotisme)ini terbukti dengan keterangan pajar kabag LPSE kab kep meranti .

Sewaktu awak media melakukan konfirmasi dengan Pajar diruang kerjanya  mengatakan terkait proyek PL sangat sulit mengatur rekanan rekanan ,dikarenakan ada beberapa Dinas yang sama sekali tidak menyerahkan paket ke LPSE seperti Dinas perikanan, sementara yang anehnya menurut Pajar Dinas Pendidikan , memang ada menyerahkan paket pekerjaan PL kepada LPSE namun lucunya paket pekerjaan tersebut telah dilingkari dengan kata lain sudah ada yang punya udah ditentukan perusahannya .
 

PAJAR  juga mengatakan dari pada ribut,dan rekanan tetap ngotot seolah kami dari LPSE yang bermain sementara kami dari LPSE sudah berusaha maksimal bagaimana untuk membagi paket pekerjaan kepada
pihak rekanan namun hasilnya tetap juga tak terkaper secara keseluruhan.
 

Dikarenakan sebelumnya  semua Dinas yang menyerahkan,  dengan ada paket dari Dinas Pendidikan yang sebenarnya bisa dibagi kepada rekanan tetapi telah dilingkari pula dan ditentu perusahan yang mengerjakannya,  kami kembalikan lagi paket pekerjaan tersebut keDinas Pendidikan, karena ini bisa membuat ribut pihak rekanan dan sasaran rekanan pasti ke LPSE,  karena dari awalnya pihak rekanan tahu bahwa seluruh paket pekerjaan dari setiap Dinas diserahkan ke LPSE atau satu Pintu .

Semua paket LPSE yang mengatur dan menunjuk rekanan untuk dikerjakan.  Pajar juga mengatakan Dinas yang benar benar transpran yang menyerahkan paket pekerjaan ke LPSE  yaitu Dinas PU, bagian umum kantor Bupati dan rumah Sakit, kalau semua Dinas menyerahkan paket pekerjaan ke LPSE  lebih dari cukup untuk rekanan, demikian pajar mengakhiri keterangannya pada awak media.

Sewaktu awak media bersama dengan rekanan kontraktor ingin melakukan konfirmasi pada Kabid sarana dan prasarana Dinas pendidikan kabupaten Kepulauan Meranti Sabri namun tidak berhasil,     menurut stafnya Sabri berangkat kejakarta.

Menurut beberapa sumber dari kalangan rekanan kontraktor mengatakan pada awak media memang benar ada oknum dinas  bermain , dan ini telah berlansung lama, menurut rekanan inisial yh sekarang ini oknum dinas yang sering bermain jual beli paket kelabakan/ pusing tujuh keliling karena satu pintu semua paket pekerjaan lewat LPSE, jadi mau tak mau mereka mempertahankan paket di Dinas masing masing.
 

Menurut inisial yh ada indikasi oknum Dinas diduga telah menerima uang dari pihak rekanan,menurut yh ini diperkuat dengan fakta, mengapa sampai saat ini masih ada Dinas yang belum menyerahkan paket PL ke LPSE , yh menambahkan dengan lambannya Dinas menyerahkan paket pekerjaan PL ke LPSE  sama saja memancing kemarahan para rekanan dan membuat situasi gaduh dan memanas, yh juga memohon agar media sebagai sarana impormasi agar memantau terus dan mempublikasinya agar petinggi dinegeri atau pak Bupati mengetahuinya dan memberikan sanksi kepada Kepala Dinas terkait, ungkapan Yh.Zam