PELECEHAN OKNUM POLRES TERHADAP WARTAWAN SENIOR

Samarinda, RN Wartawan senior di Kalimantan timur merasa jengah karena ulah oknum poltabes samarinda yang dituduhkan  bahwasanya melindungi...

Kedatangan Jokowi disambut dengan aksi demo mahasiswa UNMUL

PROYEK TINGKAT RUKUN TETANGGA ( RT ) UNTUK MENANGGULANGI BANJIR BERSUMBER DANA DARI PUSAT

KOLAM BEKAS TAMBANG SELAMA 1O TAHUN MENGANGA DI KUKAR MEMAKAN KORBAN

Samarinda, RN
Wartawan senior di Kalimantan timur merasa jengah karena ulah oknum poltabes samarinda yang dituduhkan  bahwasanya melindungi peredaran NARKOBA  sebut saja  < HT >  di karenakan  HT < 65 thn > membangun  mandi cuci kakus < MCK >.

 
Dan jual air bersih  es batu serta parkiran aktivitas tersebut khususnya parkiran yang di anggap oknum polres tersebut mempermudah  transaksi NARKOBA ironisnya di daerah yang dianggap sarang penjualan NARKOBA ialah pasar sentral  di wilayah kota samarinda.

Apakah kita tahu mereka yang parkir belanja untuk kepentingan se hari hari atau beli nakoba sedangkan parkiran disana banyak bukan milik saya aja tegas < HT > dan saya tidak mau  juga dianggap tutup mata ataupun di kenakan pasal PEMBIARAN ada ketua rukun tetangga dan pihak polres maupun polsek berseliweran di daerah  yang namanya pasar sentral  tentu aktivitasnya sangat mobile sekali kejadian tanggal  9 juli 2019 lalu sangat membekas di hati < HT >  dia merasa jurnalis senior  di kaltim dan sering menulis aktivitas peredaran NARKOBA kok malah dituduh sebaliknya.

Ironisnya  yang melakukan tuduhan oknum polisi yang konon katanya MITRA wartawan  RADAR NUSANTARA  < RN > ketika menemui  < HT >  beliau lumayan sewot  menuturkan semua permasalahan yang dia alami  menurut  < HT >  paling tidak oknum polres itu punya tata karma terlepas siapa saya yang pasti saya ini kan orang tua ya bagaimana etika orang muda terhadap yang lebih tua dan jangan arogan dan buru buru main tuduh kalo tidak dengar nasihat teman teman se profesi  saya laporkan oknum tersebut.

Bidang  etik POLRI yakni satuan PROPAM  poltabes samarinda  RN berharap dengan tulisan ini pihak oknum POLRI khususnya  anggota polres samarinda  bisa mendahulukan standard operasional  < SOP > apalagi POLRI  kan pengayom masyarakat  tentunya mengutamakan < SOP > dan kebijakan  kalo memang harus ditindak dan dilandasi bukti bukti yang akurat ya harus tegas hukum tidak memandang siapa mengapa.

Tapi dengan kasus < HT >  yang Cuma memiliki lahan parkir dan kebetulan di daerah  itu sering terjadi  transaksi  narkoba  ya jangan sembarang tuduh dong  kami dari jajaran penulis se Kalimantan timur menyesalkan ulah oknum polres tersebut  tapi kami tetap kooperatip menjalin kerja sama dengan POLRI umumnya khususnya polres atau polsek di kota samarinda apalah arti setitik nila kalo susunya sebelanga ujar penulis senior  yang tak mau disebut namanya.

Yang pasti dari kejadian tanggal 9 juli lalu < HT > menutup parkiran agar tidak menjadi polemic  melebar  ke mana mana bukan juga karena tuduhan oknum yang tidak didasari bukti bukti yang diarahkan kepada < HT >  RADAR NUSANTARA  KALIMANTAN TIMUR sering menulis keberhasilan pihak  polres  samarinda untuk memberangus peredaran NARKOBA di wilayah Kalimantan timur khususnya samarinda semoga kerja sama ini tetap langgeng tidak ternoda oleh masalah kecil yang tidak seharusnya. < JOJO RN >