TIM INDEPENDEN SUNGAI KARANG MUMUS (SKM ) KEREPOTAN

Samarinda, RN Tim penguji kelayakan untuk pembongkaran bantaran sungai karang mumus kerepotan mendata jumlah masyarakat yang harus memper...

Samarinda, RN

Tim penguji kelayakan untuk pembongkaran bantaran sungai karang mumus kerepotan mendata jumlah masyarakat yang harus memperoleh penggantian bongkar pindah dan sewa dikarenakan dari jumlah 602 kepala keluarga ( KK ) di 3 RT 26. 27 .28 tidak semuanya pemilik rumah yang harus mendapat penggantian.

Kurang lebih 25% dihuni para penyewa tentunya para penyewa ini kan tidak layak dapat penggantian dan kinerja para tim independen tidak bisa berlaku singkat keterangan perangkat desa atau para tokoh masyarakat dilingkungan itu sangat diharapkan oleh tim agar tidak menjadi masalah baru, sebab isu pembongkaran ini sudah 7 kali dihembuskan pemerintah tapi selalu gagal apakah dengan rencana Kalimantan Timur menjadi Ibukota Negara maka pembongkaran bantaran sungai karang mumus betul betul menjadi kenyataan.

Persisnya pantauan Radar Nusantara (RN) tanggapan masyarakat SKM kooperatip sekali dan mereka dan sangat menyadari kalau yang mereka bangun memang tanah Pemerintah cuma yang menjadi keluhan mereka relokasi di Rumah Susun Sewa ( RUSUNAWA) itu saja maunya mereka 1 Hak Guna bangunan (HGB ) atau rumah sederhana seperti yang terdahulu di sekitar daerah Handil Kopi dan di daerah situ tanahnya masih luas juga milik pemerintah kebiasaan mereka yang jualan masih bisa tersalur di banding kalau pindah di RUSUNAWA.

Jika di bayangkan satu Rusunawa mereka berjualan lalu yang beli siapa ujar masyarakat di RT 27 Hak Guna Bangunan kayaknya menjadi prioritas pertama dan menata lingkungan Pasar Segiri tidak dianggap kumuh lagi dan aman tertib dan kondusip tambah tokoh pemuda dilingkungan Pasar Sentral Segiri.
(UKAS JO RN )