13 Warga Lokal Siap Hadapi, Gugatan Pengurus KUD Mekar Jaya

SAMPIT RN  13 orang warga desa lokal kecamatan Telaga Antang Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Pengacara Drs. Werhan Asmin, S.H., M...

Dadang H Syamsu: Warga Tanah Mas Tagih Janji Pemerintah Untuk Perbaiki Jalan

Revisi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Mulai Dibahas

Wakil Ketua DPRD Kotim, Minta Jangan Ada Ketimpangan Pembangunan

SAMPIT RN 

13 orang warga desa lokal kecamatan Telaga Antang Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Pengacara Drs. Werhan Asmin, S.H., M.H., M. Div, CIL menyebutkan pengurus KUD Mekar Jaya telah melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak membayarkan SHU dari hasil plasma KUD Sawit Mekar Jaya desa Agung Mulia Kecamatan Telaga Antang selama 15 tahun.

Menurutnya sangat wajar pemilik lahan mengklaim lahan yang telah diserahkan kepada koperasi untuk jadikan plasma dan pihak menyerahkan lahan wajib dimasukkan sebagai anggota koperasi plasma akan tetapi faktanya 13 anggota tsb hanya 1 kali saja dan sekanjutnya tidak diberiksn SHU bahkan keanggotaan ke 13 orang tsb dicabut secara tidak sah.

" Baru sekali memberikan plasma tahun 2005 dan dari 2006 sampai sekarang tidak memberikan hasil SHU dari Koperasi Mekar Jaya kepada 20 orang yang merupakan anggota Koperasi Mekar Jaya,"ungkapnya.

Kasus antara warga dan juga anggota Koperasi Mekar Jaya melawan koperasi Mekar Jaya desa Agung Mulia yang baru begulir di Persidangan Pengadilan Negeri Sampit Rabu 28 oktober 2019.

Menurut Werhan setelah melalui proses Mediasia beberapa kali dari Mediasi di tingkat desa 1 kali dan di Kantor PT. Karya Makmur Bahagia 1 kali dan terakhir di Pengadilan masih tidak membuahkan hasil kedua belah pihak atau gagal.

" Hari ini sidang pertama agenda pembacaan surat Gugatan dari Penggugat (Pengurus KUD Mekar Jaya),"jelasnya.

Dilanjutkan olehnya 13 orang warga yang juga anggota koperasi sangat dirugikan karena tidak mendapatkan Hak nya.

"Warga dan juga anggota KUD Mekar Jaya sangat dirugikan karena tidak mendapatkan Hak nya,"tegas Werhan.

Salah satu warga yang juga anggota KUD Mekar Jaya Horie U Gaman menguatkan bahwa kami sudah melakukan mediasi 3 kali pertama di tingkat desa , kedua di Kantor PT. KMB dan pihak KUD Mekar Jaya siap memberikan kompensasi 350 juta.

"Mereka pengurus KUD Mekar Jaya siap memberikan kompensasi sebesar 350 juta , dan pihak kami tidak mau menerima sehingga dinyatakan gugur kompensasi itu," ucapnya.

Setelah mediasi terakhir hari rabu tanggal 3 juli 2019 tidak diterima oleh saya (Horie U Gaman) dkk , pihak KUD melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Sampit.

"Kami siap menghadapi gugatan pengugat yakni Pengurus KUD Mekar Jaya,"jelasnya.

Informasi yang diterima radarnusantara.com sidang gugatan perdata pihak pengugat pengurus KUD Koperasi diwakili oleh Pengacara Yasmin SH. (Joe).

Pada tanggal Rab, 18 Sep 2019 12:47, Joe Ppost <pujoppost@gmail.com> menulis:

13 Warga Lokal Siap Hadapi, Gugatan Pengurus KUD Mekar Jaya

SAMPIT-RN. 13 orang warga desa lokal kecamatan Telaga Antang Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Pengacara Drs. Werhan Asmin, S.H., M.H., M. Div, CIL menyebutkan pengurus KUD Mekar Jaya telah melakukan perbuatan melawan hukum karens tidak membayarkan SHU dari hasil plasma KUD Sawit Mekar Jaya desa Agung Mulia Kecamatan Telaga Antang selama 15 tahun.

Menurutnya sangat wajar pemilik lahan mengklaim lahan yang telah diserahkan kepada koperasi untuk jadikan plasma dan pihak menyerahkan lahan wajib dimasukkan sebagai anggota koperasi plasma akan tetapi faktanya 13 anggota tsb hanya 1 kali saja dan sekanjutnya tidak diberiksn SHU bahkan keanggotaan ke 13 orang tsb dicabut secara tidak sah.

" Baru sekali memberikan plasma tahun 2005 dan dari 2006 sampai sekarang tidak memberikan hasil SHU dari Koperasi Mekar Jaya kepada 20 orang yang merupakan anggota Koperasi Mekar Jaya,"ungkapnya.

Kasus antara warga dan juga anggota Koperasi Mekar Jaya melawan koperasi Mekar Jaya desa Agung Mulia yang baru begulir di Persidangan Pengadilan Negeri Sampit Rabu 28 oktober 2019.

Menurut Werhan setelah melalui proses Mediasia beberapa kali dari Mediasi di tingkat desa 1 kali dan di Kantor PT. Karya Makmur Bahagia 1 kali dan terakhir di Pengadilan masih tidak membuahkan hasil kedua belah pihak atau gagal.

" Hari ini sidang pertama agenda pembacaan surat Gugatan dari Penggugat (Pengurus KUD Mekar Jaya),"jelasnya.

Dilanjutkan olehnya 13 orang warga yang juga anggota koperasi sangat dirugikan karena tidak mendapatkan Hak nya.

"Warga dan juga anggota KUD Mekar Jaya sangat dirugikan karena tidak mendapatkan Hak nya,"tegas Werhan.

Salah satu warga yang juga anggota KUD Mekar Jaya Horie U Gaman menguatkan bahwa kami sudah melakukan mediasi 3 kali pertama di tingkat desa , kedua di Kantor PT. KMB dan pihak KUD Mekar Jaya siap memberikan kompensasi 350 juta.

"Mereka pengurus KUD Mekar Jaya siap memberikan kompensasi sebesar 350 juta , dan pihak kami tidak mau menerima sehingga dinyatakan gugur kompensasi itu," ucapnya.

Setelah mediasi terakhir hari rabu tanggal 3 juli 2019 tidak diterima oleh saya (Horie U Gaman) dkk , pihak KUD melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Sampit.

"Kami siap menghadapi gugatan pengugat yakni Pengurus KUD Mekar Jaya,"jelasnya.

Informasi yang diterima radarnusantara.com sidang gugatan perdata pihak pengugat pengurus KUD Koperasi diwakili oleh Pengacara Yasmin SH. (Joe).