DBH-CHT DISOSIALISASIKAN KEPADA PARA CAMAT DAN LURAH SERTA DISTRIBUTOR ROKOK DAN PEMILIK KIOS DI TOLITOLI

TOLITOLI - RN Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) di sosialisasikan di Tolitoli dirangkaikan dengan Focus Group Discu...

TOLITOLI - RN

Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) di sosialisasikan di Tolitoli dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD) peningkatan ekspor ikan menunjang Pendapatan Asli Daerah pada senin (18/11-2019).di Aula Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tolitoli. Sosialisasi dan FGD yang dilaksanakan oleh Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tolitoli itu dibuka oleh Bupati Tolitoli diwakili Asisten Sekretaris Daerah bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Ir. Muh. Nur Munawar.

Kepala Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah Drs. Faisal Husain Akil, MM dalam laporannya menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap penggunaan DBH-CHT dan mengamankan penerimaan negara dari sektor cukai yang dimanfaatkan bersama untuk kesejahteraan masyarakat luas. Hal ini juga untuk mendukung sinergitas Pemerintah Provinsi dan Kabupaten bersama Bea Cukai untuk menggempur barang kena cukai hasil tembakau ilegal dengan terus berupaya melakukan pengawasan untuk menekan peredaran rokok ilegal yang berbahaya bagi masyarakat. Selain itu untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah dalam meningkatkan ekspor ikan di Kabupaten Tolitoli. 

Sosialisasi ini diikuti kurang lebih 60 orang peserta yang terdiri dari Camat se Kabupaten Tolitoli, Lurah se Kecamatan Baolan, toko-toko distributor rokok dan pemilik kios di wilayah Kecamatan Baolan dan peserta focus group discussion (FGD) dengan Narasumber berasal dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai tipe Madya Pabean C Pantoloan dan dari kantor Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Palu Wilayah kerja Tolitoli.

Asisten Sekda bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Ir. Muh Nur Munawar yang diamanatkan langsung oleh Wakil Bupati untuk mebacakan sambutan tertulis Bupati Tolitoli mengatakan Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi sosialisasi ini, karena baru pertama kali dilakukan dengan tujuan menyampaikan informasi ketentuan perundang-undangan di bidang cukai kepada masyarakat dan pemangku kepentingan. Bupati menjelaskan, dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau, merupakan dana yang bersifat khusus dari pemerintah pusat yang dialokasikan ke pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kabupaten dan Kota. 

Bagi Kabupaten Tolitoli manfaat DBH-CHT telah dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat Kabupaten Tolitoli karena lebih dari 50% dialokasikan untuk biaya jaminan kesehatan masyarakat atau JKM. Untuk itu, Pemerintah Daerah akan terus mengoptimalkan dana DBH-CHT ini untuk kesejahteraan masyarakat dan akan dikawal terus penyerapannya agar tepat sasaran.

Terkait dengan FGD peningkatan ekspor ikan menunjang Pendapatan Asli Daerah, Bupati mengharapkan FGD ini menghasilkan kesepakatan untuk melaksanakan langkah-langkah strategis dalam peningkatan ekspor ikan langsung ke luar negeri guna peningkatan pendapatan asli daerah yang muaranya pada kesejahteraan nelayan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tolitoli. Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tolitoli Hi, Abdul Rahaman Hi. Budding, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean C Pantoloan dan Kepala Stasiun Karantina Ikan Pallu Wilayah kerja Tolitoli Khairul Makmum,S.Pi.,MM..

*** WAHYU ***