Proyek jalan dan Jembatan di Dinas PUPR Ogan Ilir Kurang Pengawasan

Indralaya, RN Proyek jalan dan jembatan di Dinas PUPR Ogan Ilir terkesan kurang pengawasan. Hal ini terbukti banyak proyek yang tidak ada p...

Indralaya, RN
Proyek jalan dan jembatan di Dinas PUPR Ogan Ilir terkesan kurang pengawasan. Hal ini terbukti banyak proyek yang tidak ada papan proyeknya dan dikerjakan asal jadi, tidak sesuai pekerjaan dengan nilai anggaran yang tersedia.

Berdasarkan hasil investigasi dilapangan (7/11) proyek pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan Pelabuhan Dalam Indralaya (lanjutan) sumber dana DAK tahun 2019 senilai Rp 12.393.485.421 yang dikerjakan oleh PT Wijaya Kita Sarana ,saat itu baru pekerjaannya baru sekitar 1,5 km, lebar jalan 6 meter ketebalan cor 30 cm,
Menurut warga sekitar pekerjaan jalan tersebut mulai dari Dusun Sudi Mampir ke Suka Merindu.

Pembangunan jembatan besi Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Sumber dana APBD tahun 2019 sebesar Rp 990.817.000 , yang dikerjakan oleh CV Jasa Mulia.

Proyek pembuatan dinding penahan jalan Burai Teluk Seruo tanpa papan proyek, padahal lokasi proyek tersebut dekat dengan perkantoran Tanjung Senai

Dan yang lebih parah lagi proyek rehab pemeliharaan jalan perkantoran Tanjung Senai - Koramil yang dikerjakan oleh CV Putra Mandiri senilai Rp 973.779.121, dikerjakan asal jadi, krn jalan tersebut masih banyak jalan yang rusak tapi belum dikerjakan. Padahal jalan tersebut setiap hari dilalui oleh pegawai dari staf biasa sampai kepala Dinas dan Bupati.

Kepala Dinas PUPR, Ir Junni Eddy berulang kali di konfirmasi langsung maupun tertulis terkesan menghindar, dengan alasan melalui stafnya tidak bisa ditemui, silahkan ke Sekretaris PUPR. Sekretaris PUPR, Ruslan, ketika ditemui mengenai surat konfirmasi beliau mengatakan tidak tau dan tidak mengerti apa apa silahkan langsung dengan Kepala Dinas.

(Bersambung/shd)