Pontianak (Kalbar), RN Guna membantu Pemerintah Daerah dalam penanggulangan bencana, Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan Apel Gelar Kesiapan...
Pontianak (Kalbar), RN
Guna membantu Pemerintah Daerah dalam penanggulangan bencana, Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan Apel Gelar Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam.
Apel dilaksanakan secara serentak di wilayah Kodam XII/Tpr baik di tingkat Korem maupun di tingkat Kodim. Yang diikuti sebanyak 3621 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Tagana serta Komponen Masyarakat di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Di Kota Pontianak dan Kubu Raya, Apel Gelar Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam dipusatkan di Lapangan Apel Makodam XII/Tpr yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H,M.Hum didampingi oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Jumat (20/12/2019).
Selain dilaksanakan kegiatan apel pasukan, Apel gelar di Makodam XII/Tpr ini juga dilaksanakan gelar sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana.
Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H,M.Hum, saat menyampaikan amanatnya mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang sudah bahu membahu untuk bersinergi dengan Pemerintah dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Prov. Kalbar.
"Kita kedepan akan buat program edukasi seiring dengan Desa Mandiri, program di jajaran Kodam XII/Tpr tadi saya dengar sekilas tentang Program Langit Biru. Karena di dalam Desa Mandiri itu ada yang namanya indeks kekuatan lingkungan, itulah yang nanti akan kita kerjakan," kata Gubernur Kalbar.
Menurut Gubernur Kalbar, kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Prov. Kalbar kedepannya akan diikuti kontinuitas dalam memelihara dan menjaga alam. Jadi upaya preventif juga akan dikedepankan. Sedangkan untuk bentuknya masih akan dirumuskan bersama dengan Pangdam, Kapolda dan jajaran Forkopimda lainnya.
"Mari kita bersama-sama menjaga Kalimantan Barat ini, kita buat masyarakat nyaman, apalagi sekarang sudah mau melaksanakan Natal dan Tahun Baru. Kita beri keleluasaan kepada mereka yang merayakan hari besar keagamaan dan menikmati Tahun Baru dengan nyaman," ajak Gubernur Kalbar.
Sementara itu, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa berbagai kemungkinan bencana harus diantisipasi. Disampaikan juga, tidak ada ruginya kalau kita selalu siap dalam mengantisipasi bencana.
"Oleh karena itu hari ini kita sudah gelar semua kekuatan TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat yang ada disini. Sehingga apabila nanti diperlukan kita sudah siap digerakan," terang Pangdam XII/Tpr.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menilai bahwa apel tersebut merupakan kegiatan kemanusiaan untuk bagaimana meminimalisir terjadinya korban dari bencana alam. Dengan menggelar semua perlengkapan dan peralatan mulai dari mengantisipasi, mendeteksi bahkan sampai mengevakuasi apabila bener-benar nanti terjadi korban.
"Dan semuanya ini baik dari Bapak Gubernur dan Bapak Pangdam maupun kita semua sudah siap, baik peralatan, perlengkapan dan personel yang sesuai dengan skill mereka," pungkas Kapolda Kalbar.
Adrian.
Guna membantu Pemerintah Daerah dalam penanggulangan bencana, Kodam XII/Tanjungpura melaksanakan Apel Gelar Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam.
Apel dilaksanakan secara serentak di wilayah Kodam XII/Tpr baik di tingkat Korem maupun di tingkat Kodim. Yang diikuti sebanyak 3621 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Tagana serta Komponen Masyarakat di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Di Kota Pontianak dan Kubu Raya, Apel Gelar Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam dipusatkan di Lapangan Apel Makodam XII/Tpr yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H,M.Hum didampingi oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Jumat (20/12/2019).
Selain dilaksanakan kegiatan apel pasukan, Apel gelar di Makodam XII/Tpr ini juga dilaksanakan gelar sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana.Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H,M.Hum, saat menyampaikan amanatnya mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang sudah bahu membahu untuk bersinergi dengan Pemerintah dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Prov. Kalbar.
"Kita kedepan akan buat program edukasi seiring dengan Desa Mandiri, program di jajaran Kodam XII/Tpr tadi saya dengar sekilas tentang Program Langit Biru. Karena di dalam Desa Mandiri itu ada yang namanya indeks kekuatan lingkungan, itulah yang nanti akan kita kerjakan," kata Gubernur Kalbar.
Menurut Gubernur Kalbar, kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Prov. Kalbar kedepannya akan diikuti kontinuitas dalam memelihara dan menjaga alam. Jadi upaya preventif juga akan dikedepankan. Sedangkan untuk bentuknya masih akan dirumuskan bersama dengan Pangdam, Kapolda dan jajaran Forkopimda lainnya.
"Mari kita bersama-sama menjaga Kalimantan Barat ini, kita buat masyarakat nyaman, apalagi sekarang sudah mau melaksanakan Natal dan Tahun Baru. Kita beri keleluasaan kepada mereka yang merayakan hari besar keagamaan dan menikmati Tahun Baru dengan nyaman," ajak Gubernur Kalbar.
Sementara itu, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa berbagai kemungkinan bencana harus diantisipasi. Disampaikan juga, tidak ada ruginya kalau kita selalu siap dalam mengantisipasi bencana.
"Oleh karena itu hari ini kita sudah gelar semua kekuatan TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat yang ada disini. Sehingga apabila nanti diperlukan kita sudah siap digerakan," terang Pangdam XII/Tpr.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menilai bahwa apel tersebut merupakan kegiatan kemanusiaan untuk bagaimana meminimalisir terjadinya korban dari bencana alam. Dengan menggelar semua perlengkapan dan peralatan mulai dari mengantisipasi, mendeteksi bahkan sampai mengevakuasi apabila bener-benar nanti terjadi korban.
"Dan semuanya ini baik dari Bapak Gubernur dan Bapak Pangdam maupun kita semua sudah siap, baik peralatan, perlengkapan dan personel yang sesuai dengan skill mereka," pungkas Kapolda Kalbar.
Adrian.
COMMENTS