Banyuwangi, RN Beredarnya di pemberitaan miring di beberapa Media online terkait kepemilikan secara syah sepeda motor masing-masing lima ka...
Banyuwangi, RN
Beredarnya di pemberitaan miring di beberapa Media online terkait kepemilikan secara syah sepeda motor masing-masing lima kades kecamatan Pesanggaran dari pemberian perusahaan emas di Tumpang Pitu PT BSI yang diduga tidak jelas tentang surat- surat kelengkapanya. akhirnya pihak PT BSI melalui manager komukasi T Mufizar Mafmud berikan klarifikasi resmi terhadap beberapa media .kamis ( 26/12/19).
Adapun klarifikasi yang dikirimkan melalui pesan diaplikasi WhatsApp itu T.Mufizar Mahmud menyebutkan, jika surat-surat bukti kepemilikan kelima motor bantuan itu sudah diserahkan kepada masing-masing kepala desa dan sementara masih atas nama PT BSI.
Seperti inilah isi lengkap klarifikasi yang dikirim oleh Mufizar itu, Pernyataan Klarifikasi PT Bumi Suksesindo Sesuai dengan pemberitaan saudara pada tanggal 24 Desember 2019 berjudul “Diduga Lima Kades Di Kecamatan Pesanggaran Terima Motor “Bodong” Dari PT BSI”, berikut kami sampaikan pernyataan resmi menanggapi pemberitaan saudara sebagai berikut:
1. Pemberitaan yang disampaikan tidak benar berdasarkan informasi yang diperoleh dari para pihak.
2. PT Bumi Suksesindo (BSI) menyerahkan bantuan berupa sepeda motor kepada pemerintah lima desa se-Kecamatan Pesanggaran secara resmi pada 17 Agustus 2019 melalui Perjanjian Kerjasama (PK) serah terima antara pihak perusahaan dengan masing-masing lima kepala desa yang menerima bantuan tersebut.
3. Sesuai PK, bantuan sepeda motor ini menjadi kendaraan operasional pemerintah desa secara kelembagaan dan menjadi aset pemerintah desa, bukan milik pribadi kepala desa. Selain itu, pemerintah desa berkewajiban merawat, membayar pajak, menganggung segala hal yang ditimbulkan akibat penggunaan kendaraan tersebut.
4. Keterangan berita yang menyebutkan saya, selaku Humas PT BSI, selalu tidak merespon akan menjadi perhatian khusus untuk memastikan ke depannya BSI mendapat hak jawab dan pemberitaan yang berimbang.
Demikian penyampaian kami untuk dijadikan materi klarifikasi atas pemberitaan saudara sebelumnya.
Sumberagung, 26 Desember 2019 T. Mufizar Mahmud,Manager Komunikasi
PT Bumi Suksesindo.
Dalam penjelasannya, lebih lanjut T.Mufizar Mahmud juga menambahkan jika sebenarnya sejak awal semua motor bantuan itu akan diatas namakan pemerintah desa masing-masing selaku penerima.
Namun karena terkendala administrasi akhirnya PT BSI memutuskan untuk mengurus surat-surat kelengkapannya sehingga sementara di STNK masih atas nama perusahaan yang nantinya akan dibalik nama atas nama masing-masing desa.
"Sebenarnya dari awal diserahkan sudah atas nama masing-masing desa penerima, namun karena ada keterlambatan dan kendala administrasi akhirnya perusahaan memutuskan untuk mengurusnya sehingga saat ini sementara di STNK masih atas nama PT BSI yang nantinya akan dibalik nama atas nama pemerintah desa", papar T.Mufizar Mahmud.
"Bahkan untuk yang dua desa STNKnya sudah kita serahkan beberapa minggu yang lalu, sedangkan yang tiga desa juga sudah kita serahkan semua dan bisa dicek", tambahnya.
(Eno/Tim)
Beredarnya di pemberitaan miring di beberapa Media online terkait kepemilikan secara syah sepeda motor masing-masing lima kades kecamatan Pesanggaran dari pemberian perusahaan emas di Tumpang Pitu PT BSI yang diduga tidak jelas tentang surat- surat kelengkapanya. akhirnya pihak PT BSI melalui manager komukasi T Mufizar Mafmud berikan klarifikasi resmi terhadap beberapa media .kamis ( 26/12/19).
Adapun klarifikasi yang dikirimkan melalui pesan diaplikasi WhatsApp itu T.Mufizar Mahmud menyebutkan, jika surat-surat bukti kepemilikan kelima motor bantuan itu sudah diserahkan kepada masing-masing kepala desa dan sementara masih atas nama PT BSI.
Seperti inilah isi lengkap klarifikasi yang dikirim oleh Mufizar itu, Pernyataan Klarifikasi PT Bumi Suksesindo Sesuai dengan pemberitaan saudara pada tanggal 24 Desember 2019 berjudul “Diduga Lima Kades Di Kecamatan Pesanggaran Terima Motor “Bodong” Dari PT BSI”, berikut kami sampaikan pernyataan resmi menanggapi pemberitaan saudara sebagai berikut:
1. Pemberitaan yang disampaikan tidak benar berdasarkan informasi yang diperoleh dari para pihak.
2. PT Bumi Suksesindo (BSI) menyerahkan bantuan berupa sepeda motor kepada pemerintah lima desa se-Kecamatan Pesanggaran secara resmi pada 17 Agustus 2019 melalui Perjanjian Kerjasama (PK) serah terima antara pihak perusahaan dengan masing-masing lima kepala desa yang menerima bantuan tersebut.
3. Sesuai PK, bantuan sepeda motor ini menjadi kendaraan operasional pemerintah desa secara kelembagaan dan menjadi aset pemerintah desa, bukan milik pribadi kepala desa. Selain itu, pemerintah desa berkewajiban merawat, membayar pajak, menganggung segala hal yang ditimbulkan akibat penggunaan kendaraan tersebut.
4. Keterangan berita yang menyebutkan saya, selaku Humas PT BSI, selalu tidak merespon akan menjadi perhatian khusus untuk memastikan ke depannya BSI mendapat hak jawab dan pemberitaan yang berimbang.
Demikian penyampaian kami untuk dijadikan materi klarifikasi atas pemberitaan saudara sebelumnya.
Sumberagung, 26 Desember 2019 T. Mufizar Mahmud,Manager Komunikasi
PT Bumi Suksesindo.
Dalam penjelasannya, lebih lanjut T.Mufizar Mahmud juga menambahkan jika sebenarnya sejak awal semua motor bantuan itu akan diatas namakan pemerintah desa masing-masing selaku penerima.
Namun karena terkendala administrasi akhirnya PT BSI memutuskan untuk mengurus surat-surat kelengkapannya sehingga sementara di STNK masih atas nama perusahaan yang nantinya akan dibalik nama atas nama masing-masing desa.
"Sebenarnya dari awal diserahkan sudah atas nama masing-masing desa penerima, namun karena ada keterlambatan dan kendala administrasi akhirnya perusahaan memutuskan untuk mengurusnya sehingga saat ini sementara di STNK masih atas nama PT BSI yang nantinya akan dibalik nama atas nama pemerintah desa", papar T.Mufizar Mahmud.
"Bahkan untuk yang dua desa STNKnya sudah kita serahkan beberapa minggu yang lalu, sedangkan yang tiga desa juga sudah kita serahkan semua dan bisa dicek", tambahnya.
(Eno/Tim)
COMMENTS