Pekerjaan Jalan Paving Block Di Mopuya Selatan 2 , Asal Jadi.

DUMOGA, RN   Pekerjaan Jalang paving sepanjang 300 meter di Desa Mopuya Selatan 2 yang bersumber dari Dana Desa thn 2019 tahap 3, Amburadul...

DUMOGA, RN  
Pekerjaan Jalang paving sepanjang 300 meter di Desa Mopuya Selatan 2 yang bersumber dari Dana Desa thn 2019 tahap 3, Amburadul, Pantawan langsung media ini kamis 11/12 terlihat langsung di lokasi jalang yang di kerjakan" lapisan bawa jalan lebih tebal tanah dari pada Sirtu dan pasir' harusnya posisi As jalan ketebalan tanahnya di kurangi dasar tanahnya harus rata dengan dasar bawa Canstein ( betin pinggiran ) demikian pula ketinggian  canstein minimal 35 cm"  timbunan Sirtu 25 cm' di sencon uci kepadatan baru di timbun dengan pasir' tetapi apa yang kami temui di lapangan bertolak belakang ' di duga ada indikasi korupsi dari kepala desa," ada upaya mengurangi volume dan material untuk mendapatkan keuntungan yang lebih  besar.tidak hanya itu, Paving yang di gunakan tidak sesuai mutu beton " K 300 terbukti banyak paving yang patah dan retak. Kuat dugaan kepala Desa Mopuya Selatan 2," I Made Sarja' selaku pengguna Anggaran melakukan pekerjaan tidak sesuai Speck' .

" Kepala Desa I Made Sarja  sendiri saat di temui Di Kediamannya tidak menampik saat di tanya Jumlah Dana Desa tahap 3 semua nya di gunakan untuk Pembuatan jalan paving sepanjang 300 meter," ujarnya" .

Fantastis jumlah dana di kisaran 300 juta cuma di gunakan pada pembuatan jalan paving sepanjang 300 meter' pihak inspektorat perlu teliti volume pekerjaan dan besaran dana yang tidak sesuai.
" Ketua LSM Balangket BMR ," Drs, Hi Dolfi Paat' minta kepada pihak' Aparat penegak Hukum Turun periksa pekerjaan jalan Paving di Desa Mopuya Selatan 2 yang terkesan tidak sesuai dengan RAB ada dugaan mar up Anggaran yang dilakukan oknum kepala Desa , Dolfi Juga menegaskan kepada pihak inspektorat Kabupaten Bolaang Mongondow saat turun memeriksa hasil pekerjaan di setiap Desa" profesional jangan memakI kacamata Kuda, jika ada temuan di lapangan tindaki sesuai aturan yang berlaku ' seperti Tindakan Ganti Rigi ( TGR ) dan merekomendasi ke pihak kepolisian untuk di proaes lanjut agar para Kepala Desa yang melakukan penyelewengan Dana Desa mendapat Efek Jera dari perbuatannya," melawan Hukum. Tutup Dolfi . (Hasan )