PT (KPB) TAMBANG BATU BARA PKP2B AKTIVITASNYA TIDAK SESUAI PERATURAN yang BERLAKU

Samarinda,RN  Tidak sesuai tata ruang dan tata rencana  harusnya sudah di rencanakan ketika melakukan penggalian terbuka ( OPEN PIT ) tanah...

JALAN UMUM DAN TUMPUKAN TANAH GALIAN (OB) PT.KPB

PT KPB MENJARAH TANAH MASYARAKAT TANPA KONVENSASI

TOKOH MUDA ENERJIK DI KOTA SAMARINDA

Samarinda,RN 
Tidak sesuai tata ruang dan tata rencana  harusnya sudah di rencanakan ketika melakukan penggalian terbuka ( OPEN PIT ) tanah yang di gali ( OB ) akan di tumpuk dimana harus sesuai tata rencana bukan asalan saja seperti tampak dalam gambar jalan umum milik pemerintah Kutai Kertanegara ditumpuki oleh tanah kalau musim penghujan akses satu satunya itu tidak bisa dilewati karena lumpurnya setinggi dengkul otomatis hasil panen buah buahan khususnya buah naga tidak di panen apa lagi dipasarkan siapa yang bertanggung  jawab atas kerugian para petani ini Ketua rukun Tetangga (RT ) 20 BAGONG menjelaskan hal seperti ini sudah berlangsung lama pak .

Apakah penyerahan lahan reklamasi pasca tambang akan terpenuhi sesuai yang termaktub di BAB VIII  Pasal 47  sesuai Peraturan Pemerintah REPUBLIK INDONESIA NOMOR  78 TAHUN 2010  TENTANG REKLAMASI  PASCA TAMBANG  begitu pula dengan Keputusan Pemerintah ( KEPRES ) No.3 Tahun 2012 di closul A yang bunyinya bahwa ketentuan yang tercantum dalam Pasal Kontrak Karya dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara yang telah ada,perlu disesuaikan dengan Undang Undang No 4 tahun 2009  Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara , agar memberikan manfaat yang optimal bagi kepentingan nasional Indonesia kalau sudah bicara kepentingan nasional otomatis kepentingan rakyat berada di garis depan, tapi terapan seperti di sebut diatas tidak berlaku oleh PT (KPB) perusahaan melakukan kegiatan jelas sekali berkesan semau gue padahal sangsi admisratif yang menunggu PT ( KPB ) penyetopan operasional sampai Pencabutan surat IjinUsaha Pertambangan ( IUP )  bisa kapan saja di berikan pemerintah atau instansi yang terkait.

Sinyalemenya PT ( KPB ) memberdayakan ORMAS untuk mengamankan aktivitas mereka dari semua gangguan utamanya untuk masyarakat  sekitar lokasi ORMAS atau LSM yang lain maupun wartawan.  Ketika RN konfirmasi tentang tata ruang tata rencana pada saat pertemuan dengan kaharuddin IVAN humas PT KPB berkilah jangan melebar dulu pak ujarnya kita selesaikan dulu masalah saudara kahar per masalahanya selesai yang dimaksud bagaimana sampai berita ini naik cetak belum ada kepastian dari pihak perusahaan mengenai nasib kaharuddin dan keluarganya yang sudah mengungsi untuk menghindari tumpukan tanah yang menggunung di belakang rumahnya bisa saja setiap saai merubuhi rumahnya 3 hari setelah pertemuan RN melakukan kunjungan ke lokasi di belakang rumah kahar ada aktivitas pengerukan tanah ( OB ) dengan 2 unit alat berat excavator melakukan kegiatan cut and fill  tapi masih keliatan tanahnya menggunung tapi bukan jaminan rumah kahar akan selamat kalau di musim penghujan apakah harus menunggu musibah dulu baru di lakukan pembenahan ,.,
( JOJO RN )