Wagubri:Proyek terlambat,Perusahaan Akan Diblacklist Dan Didenda.

Pekanbaru Riau, RN Wakil gubernur Riau Edy Natar Nasution terlihat kesal saat inpeksi mendadak (sidak) ke proyek jalan dan jembatan di kota...

Syafrianto Spd:SekcamTampan lantik 9 Aktivis Perlindungan AnakTerpadu Berbasis Masyarakat.

Lapas Kls. II A Pekanbaru, Diduga Perlakukan Napi Tidak Manusiawi Menghukum Dengan Trafsel Delapan Bulan

Gubri:kinerja DinasTanaman Pangan Holtikutura Dan Perkebunan Riau Dinilai Gagal.

Pekanbaru Riau, RN
Wakil gubernur Riau Edy Natar Nasution terlihat kesal saat inpeksi mendadak (sidak) ke proyek jalan dan jembatan di kota Pekanbaru (6/12/19).

Penyebab wakil gubernur kesal lantaran beberapa proyek yang bersumber dari APBD Riau tahun 2019 hinga akhir tahun progresnya berjalan sangat lamban.

Hal ini terungkap ketika wagub Sidak ke proyek jembatan sail panjangnya mencapai 27 meter dengan lebar 16 meter, yang berada di jalan angtuah ujung kota Pekanbaru.

Saat wagub Sidak di ketahui progres pekerjaan jembatan ini baru di kerjakan berjalan di angka 43 persen, seharusnya di akhir tahun pekerjaan jembatan ini yang di kerjakan oleh PT Rajawali Sakti prima dengan angaran 5,9 miliar sudah selesai 90 persen.

Wagub menegaskan,pihak pelaksana proyek jembatan yakni PT Rajawali sakti prima mempercepat pekerjaan jembatan ini, apalagi pihak perusahaan sudah memasang terget pada tanggal 13 Desember 2019 atau bersama berakhirnya kontraknya.

Untuk mengejar target,kapan perlu kerja lembur, Desember ini harus selesai, kalau tidak selesai sampai 16 Desember 2019 akan kita kenakan denda"katanya.

Setelah kontraknya berakhir sementara pekerjaan Belum juga selesai, maka pihak perusahaan masih kita berikan kesempatan dengan melakukan adendum,atau perpanjangan waktu selama 50 hari setelah kontrak berakhir, tetap kita kenakan denda.

Jika terlambat masih bisa di perpanjang, dengan adendum selama 50 hari, makanya saya ingatkan jangan sampai setelah di berikan perpanjangan selama 50 hari, kalau tidak di selesaikan juga perusahaan tersebut kita black lis saja"kata Edy kesal.

Selain jembatan sail, wagub juga Sidak ke Okura Rumbai memantau pekerjaan Jln propinsi Riau, pekerjaannya tinggal 10 hari lagi bila melihat kontraknya, progresnya sudah mencapai 87 persen dengan waktu sampai 16 Desember ini harus selesai,kalau tidak selesai kita kenakan denda" tegas Edy.

Sidak ke sejumlah proyek infrastruktur kali ini merupakan sebuah peringatan bagi perusahaan lain di Riau, agar mempercepat pekerjaan proyek yang jadi tanggung jawabnya, sebab saat ini realisasi pembangunan fisik  dan keuangan APBD Riau tahun 2019 masih rendah hingga akhirnya November 2019 lalu, realisasinya tercatat dibawah 80 persen, seharusnya sudah  berada di angka 90-an persen di akhir tahun ini"tutup Edy,( kumbang).