Perserta Pilkada Kotim Harus Siap Mental

SAMPIT-RN Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Sutik menilai bahwasannya jika dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah ...

Pasar Ramadhan Harus Terapkan Prokes

Ketua Perpani Bangga Atas Prestasi Tim Panahan Kotim

Dimasa Pandemi Covid19 dan Bulan Ramadhan Sekolah di Kotim Diminta Perkuat Pendidikan Kareter

SAMPIT-RN
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Sutik menilai bahwasannya jika dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), terdapat intimidasi berupa apapun itu hal yang wajar dan tanggapi dengan dugaan yang baik saja.

“Hal yang biasa terjadi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), jika ditengah jalan menemui intimidasi politik dari berbagai pihak, itu hal yang wajar dan tidak perlu tanggapi secara berlebihan,” kata sutik, minggu (19/1/2020) di Samuda , Sampit.

Sutik mengatakan jika seorang calon kepala daerah mendapat intimidasi dalam bentuk apapun tidak perlu berlebihan dan harus sudah siap mendapat intimidasi itu selama proses Pilkada. Menurutnya bagi perserta pilkada kesiapan mental, keberanian dalam menghadapi persoalan apapun itu sudah harus dipikirkan matang sejak jauh hari.

“Intinya jiwa seorang petarung dalam Pilkada jangan cengeng, disini yang sangat dibutuhkan adalah keberanian dan kedewasaaan diri peserta dalam memanggapi konflik yang ditemui saat menjalani proses tahapan pilkada,” jelas politisi partai Gerindra Kotim ini.

Ditambahkanya, jika belum apa-apa sudah mengeluh apalagi sampai melempar bola panas kepada publik terkait perihal yang ditemui saat menjalani proses tahapan pilkada, itu justru akan membuat kegaduhan dan situasi yang sudah kondusif di daerah akan menjadi terganggu.

“Sebagai publik figur yang akan maju dalam Pilkada Kotim seharusnya sudah mempunyai mental kuat dan memberikan contoh yang baik dalam dunia politik jangan sampai pesta demokrasi kabupaten kotim menjadi tidak kondusif,”pungkasnya.(Joe).