Nasrul Musa" Wilayah Potolo Tanah Adat Milik Masyarakat Tanoyan Bersatu.

TANOYAN, RN   Polemik Klaim Wely Lewan atas kepemilikan Wilayah Potolo' terus di Gaungkan Masyarakat Tanoyan bahwa Wilayah Potolo  a...

Misban Simon" Ketua Asosiasi Masyarakat Penambang Tanoyan Bersatu Di Wilayah Potolo 80% Mata Pencaharian Masyarakat;" Menambang

Nasrul Musa, Kordinator Masyarakat Penambang Desa Tanoyan Bersatu Di Wilayah Potolo," Resmi Mengundurkan Diri Terhitung Senin 02 Maret

Laskar Bogani, Siap mengawal Lokasi Tambang Potolo" Sebagai Tana Adat Milik Masyarakat Tanoyan Bersatu.

TANOYAN, RN  

Polemik Klaim Wely Lewan atas kepemilikan Wilayah Potolo' terus di Gaungkan Masyarakat Tanoyan bahwa Wilayah Potolo  adalah Tanah Adat milik Masyarakat Tanoyan bersatu Bukan milik Orang perorang" Red Weli Lewan.

"Nasrul Musa" Toko pemuda Desa Tanoyan bertekad  mempertahankan Tana Ulayat yang berada di wilayah kekuasan," Kepolisian Tanoyan Bersatu" Saat di wawancarai Awak Media ini Rabu 26 Februari di kediamannya Desa Tanoyan Selatan" Terkait Satatus tanah yang sekarang di sebut sebut Pertambangan Potolo," Nasrul Menjelaskan," Secara Historis wilayah Potolo Adalah Tana Adat Milik Masyarakat Desa Tanoyan bersatu" Dimasa Pemerintahan Bupati JA Damopolii, Wilayah Potolo yang berbatasan dengan wilayah Pemerintahan  Desa,  tapa Aog Di Sahkan sebagai wilayah kekuasaan Desa Tanoyan," saat itu masi Tanoyan Bersatu " Dengan Status Tanah adalah wilayah Kawasan terlarang di masa itu" tetapi seiring waktu Pada thn 2013 Pemerintah Menetapkan Regulasi, merubah Kawasan Potolo dari Kawasan Terlarang Menjadi APL Areal Penggunaan Lain, Yang menjadi keanehan menurut Nasrul" SKT kepemilikan Wely Lewan Terbit thn 2009 Sementara Pada thn 2009 status tanah di wilayah Potolo Masih berstatus Hutan Kawasan," Lebih anehnya Lagi SKT di terbitkan oleh Kepala Desa Tungoi saat itu sedangkan Objek tanahnya berada di wilayah pemerintahan Tanoyan, Nasrul menambahkan,  Lokasi Rumagit baru muncul ketika lokasi potolo jadi lahan pertambangan" didalam sejarah wilayah potolo kami tidak perna tau yang namanya lokasi Rumagit dan kami juga tidak perna mendengar dari cerita kakek dan orang tua kami" Nasrul" Kami menduga lokasi Rumagit cuma isu yang di Gaungkan segelintir orang yang ingin menguasai wilayah kami dengan  cara mencaplok," Tegas Nasrul. 

"Sementara  usaha Wely Lewan menggunakan jasa preman dengan tujuan menguasai wilayah potolo Mendapat Hadangan Masyarakat Desa Tanoyan bersatu Dibawa Kordinasi, Nasrul Musa dan Misban Simon, selaku Masyarakat Desa Tanoyan" juga Toko Pemuda," dapat mematahkan Langkah Wely Lewan bersama kroni kroninya Mundur dan Keluar di wilayah Potolo,    tidaklah mudah seperti Membalikkan telapak tangan , Wely Lewan Berhadapan dengan seluruh masyarakat Desa Tanoyan bersatu yang suda berkomitmen mempertahankan Tanah Adat  Milik masyarakat ungkap," Misban Simon Toko muda Progresif Desa Tanoyan. (Hasan)