Provinsi Kotawaringin Raya, Pemekaran Dalam Proses Persiapan Persyaratan

SAMPIT-RN Ketua DPRD Kotawaringin Timur Dra Rinie mengatakan pihaknya bersama tim dari Kotawaringin Timur baru-baru ini melakukan koordinas...

DPRD Kotim Minta DLH Optimalkan Kebersihan Sampah

DPRD Desak Pemkab Beri Kemudahan Perijinan Tambang Galian C

PKS Komitmen Dukung Pembangunan Tower PLN

SAMPIT-RN
Ketua DPRD Kotawaringin Timur Dra Rinie mengatakan pihaknya bersama tim dari Kotawaringin Timur baru-baru ini melakukan koordinasi dan melakukan rapat kerja ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah terkait rencana pemekaran Provinsi Kalteng yang dimekarkan menjadi Provinsi Kotawaringin Raya yang membawahi lima kabupaten yaitu Kotim, Seruyan, Kobar, Sukamara dan Lamandau.

Dari hasil rapat tersebut perjalanannya masih
sangat panjang lantaran banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

"Untuk pemekaran Provinsi Kotawaringin Raya memang perjalanannya masih panjang karena tim harus menyediakan semua persyaratan yang harus dipenuhi supaya rencana ini bisa terwujud," ujar politisi PDI Perjuangan Kotim ini.

Selanjutnya Ketua DPRD Kotim ini mengatakan untuk syarat lain mulai dari luas wilayah jumlah penduduk dan SDM ,SDA serta perputaran ekonomi memang sudah sangat layak untuk di mekarkan hanya saja menunggu persyaratan dan proses demi proses .

"Beda dengan pemekaran Kotawaringin Utaran, di wilayah utara Kotim yang akan menjadi kabupaten itu menunggu persetujuan pemimpin tertinggi di Indonesia saja karena syaratnya sudah terpenuhi semua dan itu sudah resmi terdaftar, kalau Prov. Kotawaringin Raya ini belum masuk daftar karena memang syaratnya belum dilengkapi oleh sebab itu saya mendorong semua pihak untuk lebih semangat lagi,"jelas Rinie.

Sementara Hal senada juga di ungkapkan Muhamad Arsad anggota komisi II DPRD Kotim menurutnya saat ini tim masih harus melengkapi persyaratan dan dari segi kelayakan sudah sangat layak karena pemekaran tersebut bukan kepentingan kelompok atau individu melainkan kepentingan rakayat yang ada dikalteng terutama di wilayah Kabupaten yang pembangunannya berjalan lamban salah satunya wilayah utara Kotim jika pemekaran ini terjadi maka pertumbuhan ekonomi akan memingkat drastis ,kesejahtraan masyarakat yang sebelumnya tidak punya listrik akan dialiri listrik begitu juga dengan pendidikan kesehatan bahkan infrastruktur jalan akan lebih merata.

"Pemekaran ini akan banyak mendapatkan multiplayer efek positif untuk pembangunan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan dan laju pembangunan akan dirasakan oleh masyarakat,"pungkasnya. (Joe).